Senin, Oktober 2, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi
Home Pendidikan

Arkeolog UNS : Eksistensi Sangiran Bukti Keberadaan Manusia Purba

by
22 September 2013 | 22:17
in Pendidikan
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Warga Berharap Fosil Gading Gajah Purba Dikembalilan di Lokasi Jadi Objek Wisata Sejarah

Asita Dorong Solo Raya Masuk Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia

Edukasi Arkeolog, Ratusan Siswa Dan Guru Dapat Pemahaman Sangiran Smart Culture

Sragen — Arkeolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Suharyana menyatakan bahwa eksistensi Sangiran merupakan bukti keberadaan manusia purba yang ada di Indonesia. Bahkan menjadi salah satu area studi manusia-manusia purba di dunia.
“Populasi manusia purba di Sangiran hampir 50 persen sendiri untuk studi manusia purba tingkat dunia. Sehingga kepentingan dan pengetahuan tentang manusia purba di Sangiran penting bagi ilmu pengetahuan,” jelas Suharyana di sela-sela pembekalan mahasiswa baru program studi Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS), di Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, Minggu (22/9).
Keberadaan Sangiran, menurut Arkeologi UNS, merupakan bukti awal dari kebudayaan pada masa pra sejarah. Suatu massa yang paling lama sebelum memasuki masa sejarah. Karena masa keberadaan manusia purba di Sangiran mencapai ratusan ribu tahun.
“Dari segi waktu memang jauh sekali, juga dari segi hasil teknologi masih sangat terbatas, seperti alat-alat batu diantaranya kapak genggam, kapak perimbas dan sebagainya yang dalam konteks itu tidak semua orang mudah untuk memahami,” jelas Suharyana yang sehari-harinya dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.
Oleh karena itu, kata Suharyana, khususnya untuk ilmu sejarah sangat penting untuk memberi pengetahuan basic keberadaan kebudayaan. Karena masa itu terdiri dari beberapa periodisasi paleolitikum, mesolitikum, neolitikum dan megalitikum.
“Dan kebudayaan di Sangiran merupakan kebudayaan yang paling awal,” jelasnya.

Tags: sangiran

Previous Post

Dari Gunung, Turun Ngetrail ke Kali Dengkeng

Next Post

Dosen Politik Dibutuhkan untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda

Berita Terkait

Warga Berharap Fosil Gading Gajah Purba Dikembalilan di Lokasi Jadi Objek Wisata Sejarah

Warga Berharap Fosil Gading Gajah Purba Dikembalilan di Lokasi Jadi Objek Wisata Sejarah

8 Agustus 2023
Asita Dorong Solo Raya Masuk Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia

Asita Dorong Solo Raya Masuk Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia

2 Agustus 2023

Edukasi Arkeolog, Ratusan Siswa Dan Guru Dapat Pemahaman Sangiran Smart Culture

28 Juli 2023

7 Spot Foto Instagramable di Sragen, dari Manusia Purba, Perahu hingga di Puncak Ketinggian

12 Mei 2023

Bupati Yuni Minta Pemudik Ajak Saudaranya Belanja dan Wisata di Sragen

5 April 2023

Kemenparekraf Dorong Pengrajin Batik Lebih Kreatif dan Inovatif untuk Tingkatkan Ekonomi

18 November 2022
Next Post

Dosen Politik Dibutuhkan untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda

Terkini

IARMI Akan Menggelar FUN RUN 5KM, Catat Tanggalnya

2 Oktober 2023

Hemat Anggaran Pemilu, Relawan Jokowi Jaman Dukung Duet Ganjar-Prabowo

2 Oktober 2023
Resep Sambal Goang yang Bikin Lidah Tergila-gila, Lezatnya Membahagiakan Meski Belum Gajian

Resep Sambal Goang yang Bikin Lidah Tergila-gila, Lezatnya Membahagiakan Meski Belum Gajian

2 Oktober 2023
Kontak Tembak di Pegunungan Bintang, Lima Anggota KKB Tewas, Ratusan Amunisi Disita

Kontak Tembak di Pegunungan Bintang, Lima Anggota KKB Tewas, Ratusan Amunisi Disita

1 Oktober 2023
Dibuang Sayang, Usus Bisa Dibikin Sambal yang Nikmatnya Bukan Kepalang, Begini Cara Membuatnya

Dibuang Sayang, Usus Bisa Dibikin Sambal yang Nikmatnya Bukan Kepalang, Begini Cara Membuatnya

1 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved