Solo — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Prof Dr. Bambang Shergi Laksmono, MSc menyatakan, kontribusi dari kalangan kampus, terutama para dosen Ilmu Politik dari Aceh sampai Papua sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dan meningkatkan kualitas pemilu 2014.
“Program pendidikan pemilih muda supaya dapat dilaksanakan oleh universitas yang menjadi jaringan Center of Election and Political Party (CEPP) University Link,” jelas Bambang kepada wartawan, di sela-sela acara Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula, di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Minggu (22/9).
Menurut Dekan FISIP UI, keberadaan Center of Election and Political Party (CEPP) University Link dibentuk oleh 38 perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dan pemilu yang jujur.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses pematangan demokrasi baik tingkat nasional maupun lokal hendaknya melibatkan perguruan tinggi di masing-masing wilayah. Hal itu bisa berupa modul atau kontens yang sifatnya bisa mengarahkan masyarakat umumnya, khususnya pemilih muda. Bukan semata dalam hal proses memilih, namun dalam hal output pemilihan, kepemimpinan atau akuntabilitas kepemimpinan. Sehingga lebih pada memaknai demokrasi sebagai sebuah pendewasaan dan tanggung jawab.
“Jadi bukan hanya memilih tetapi juga mengawal, dan juga melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan yang dihasilkan dari proses mereka memilih,” pungkasnya.