Boyolali — Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Solo-Semarang tepatnya di pertigaan Bangak Banyudono, Jumat petang (27/9). Kecelakaan karambol tersebut melibatkan sebuah bus Safari H 1701 AB, Truk bermuatan asbes B 9306 UK, mobil Innova L 1603 VH dan lima buah sepeda motor. Lima korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit Banyudono.
Kecelakaan yang terjadi tepat di traffic light atau depan pos polisi Bangak, berawal dari bus Safari yang dikemudikan Sugianto warga Mojolaban Solo melaju dari arah barat. Mendekati lokasi, traffic light, bus mengalami blong. Bersamaan itu, traffic light berwarna merah sehingga banyak kendaraan yang berhenti. Karena jarak terlalu dekat dan tidak ada tempat luang untuk membanting stir,bus langsung menghantam truk, mobil dan lima sepeda motor. Setelah itu bus menabrak median jalan dan traffic light hingga roboh.
Sementara truk asbes yang ditabrak bus, muatannya langsung tumpah, sedangkan mobil Innova mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Lima pengendara sepeda motor mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kelima korban mengalami luka di kaki dan tangan, tiga diantaranya menjalani rawat jalan.
“Tadi saya bingung mau buang bus kemana, sementara di depan banyak motor yang berhenti, lampu traffic merah, akhirnya saya banting ke kanan dan mengenai truk dan mobil Innova,” cerita sopir bus yang masih terlihat shock saat diamankan di Pos Polisi Bangak.
Di sisi lain, salah satu korban pengendara sepeda motor, Yami Surahmi, mengaku sebelum kecelakaan terjadi, dirinya sempat berpapasan dengan bus di depan rumah sakit Banyudono atau berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Saat itu, Yami melihat bus melaju oleng.
“Saya sempat papasan dan bus terlihat melaju oleng, tidak tahunya malah kejadian di Bangak,“ ungkap Yami saat ditemui di RSU Banyudono.
Sementara akibat kecelakaan karambol tersebut, arus lalu lintas Solo-Semarang mengalami kemacetan. Petugas Satlantas Polres Boyolali melakukan sistem buka tutup untuk memperlancar arus.