Sabtu, Mei 21, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar Kota

PB XIII: Mereka Tidak Mau Berdamai

by
4 Oktober 2013 | 20:10
in Kota, Solo dan Sekitar
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Reaksi “Kemarahan” Trah Mataraman Melihat Tembok Keraton Kartasura Dijebol

Bupati Klaten Terima Gelar Kanjeng Mas Ayu dari Keraton Solo

Penobatan KGPH Purbaya Sebagai Putra Mahkota Disorot Dewan Adat Keraton Solo

Solo — Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII menilai perdamaian dua kubu kerabat keraton masih jauh. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri mediasi dua kubu kerabat keraton yang difasilitasi Pemkot Solo.
Dengan nada patah-patah, PB XIII menyampaikan bahwa pada saat berlangsungnya mediasi, ada salah satu kubu dari kerabat keraton, yakni kubu dari GKR Wandansari (Gusti Moeng), yang cenderung enggan berdamai.
“Mereka tidak mau berdamai,” ungkap PB XIII ketika dihampiri usai mediasi yang berlangsung di Balaikota, Jumat (4/10).
Namun, ketika ditanya alasan kenapa dua kubu tersebut belum bisa berdamai, PB XIII enggan menjawabnya.
“Tidak tahu itu,” katanya patah-patah.
Diketahui, proses mediasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo tersebut berlangsung cukup alot. Dari pantauan wartawan dari luar ruang pertemuan, sempat terjadi ketegangan antara dua kubu tersebut.
Bahkan, usai mediasi, Gusti Moeng yang pertama kali meninggalkan ruangan. Dengan raut muka kurang ceria, ia langsung meninggalkan forum mediasi tanpa menyalami seorang pun.
Sampai di luar ruangan, ia langsung disambut oleh suaminya, KP Edy Wirabhumi yang menunggunya di luar saat acara mediasi berlangsung. Sebab, dalam undangan disebutkan bahwa hanya putra-putri PB XII yang diperkenankan ikut acara mediasi.
Ketika dikejar wartawan pun, Gusti Moeng enggan banyak komentar. “Takon pak Wali wae, sing ngundang kan Pak Wali (Tanya Walikota saja, kan yang mengundang Walikota — Red),” katanya sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Sementara, Rudy, sapaan Walikota, sangat optimis jika pertemuan tersebut merupakan awal yang bagus untuk menyelesaikan permasalahan konflik internal dua kubu keraton. Dirinya mengisyaratkan bahwa pertemuan dua kubu internal keraton diselesaikan secara bertahap.
“Yang penting ini selesai dulu, kedua belah pihak sudah sepakat untuk bersatu,” kata Rudy.
Selanjutnya, dalam waktu dekat PB XIII akan diboyong masuk ke dalam keraton yang akan dikawal oleh unsur Muspida kota Solo. Rudy sendiri meminta agar pelaksanaan kirab dilakukan sebelum bulan Sura (Muharram) tahun ini.

Tags: GKR WandansariGusti Moengkisruh keraton solokonflik keraton solomediasi keraton soloPB XIII Hangabehi

Previous Post

Serentak, 20 Polsek Lakukan Razia Warnet

Next Post

Tangki Pesawat Hawk 200 Jatuh di Sungai saat Dipakai Latihan

Berita Terkait

Reaksi “Kemarahan” Trah Mataraman Melihat Tembok Keraton Kartasura Dijebol
Kota

Reaksi “Kemarahan” Trah Mataraman Melihat Tembok Keraton Kartasura Dijebol

5 Mei 2022
Bupati Klaten Terima Gelar Kanjeng Mas Ayu dari Keraton Solo
Solo dan Sekitar

Bupati Klaten Terima Gelar Kanjeng Mas Ayu dari Keraton Solo

3 April 2022
Penobatan KGPH Purbaya Sebagai Putra Mahkota Disorot Dewan Adat Keraton Solo
Kota

Penobatan KGPH Purbaya Sebagai Putra Mahkota Disorot Dewan Adat Keraton Solo

7 Maret 2022
GPH Bhre Ditunjuk Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gusti Moeng: Keyakinan Jangan Dibuat Mainan!
Kota

GPH Bhre Ditunjuk Penerus Tahta Pura Mangkunegaran, Gusti Moeng: Keyakinan Jangan Dibuat Mainan!

6 Maret 2022
Empat Pejabat Boyolali Dapat Gelar Kehormatan Keraton Surakarta
Solo dan Sekitar

Empat Pejabat Boyolali Dapat Gelar Kehormatan Keraton Surakarta

6 November 2021
Peresmian Patung Pakubuwono VI di Selo, Gusti Moeng Trenyuh
Solo dan Sekitar

Peresmian Patung Pakubuwono VI di Selo, Gusti Moeng Trenyuh

6 November 2021
Next Post

Tangki Pesawat Hawk 200 Jatuh di Sungai saat Dipakai Latihan

Terkini

Peluru Nyasar Polisi Kenai Pengendara Ojek Online dan Mobil Penjual Ayam Goreng

Terdengar Tembakan dari Sebuah Rumah, Warga Komplek Ini Resah

21 Mei 2022
Pemkab Klaten Genjot Swasembada Kedelai untuk Mengurangi Impor

Pemkab Klaten Genjot Swasembada Kedelai untuk Mengurangi Impor

21 Mei 2022
Bikin Kumuh Kawasan Benteng Vastenburg, Satpol PP Bakal Tertibkan 63 PKL

Bikin Kumuh Kawasan Benteng Vastenburg, Satpol PP Bakal Tertibkan 63 PKL

21 Mei 2022
Dekorasi Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK Berkonsep Jawa Klasik

Masih Ada 2.572 Formasi PPPK Tahap III di Klaten, Semuanya Guru

21 Mei 2022
Dekorasi Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK Berkonsep Jawa Klasik

Dekorasi Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK Berkonsep Jawa Klasik

21 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved