Solo — Purwoko (35) dan Supriyanto (43), dua kakak beradik yang menjadi korban penembakan perampok di wilayah Jalan Raya Mojolaban, Sukoharjo, Minggu (13/10), telah menjalani operasi pembedahan untuk mengangkat proyektil yang bersarang di paha dan lengan mereka. Keduanya, warga RT 3/ RW 4 Sangirang, Mranggen, Kecamatan Polokarto tersebut, sampai sejauh ini kondisi fisiknya mulai membaik.
Kepala Humas RS Islam Kustati Solo, Nurfitri Kurniawati mengatakan, keduanya korban baru saja menjalani operasi pengangkatan proyektil. Dalam operasi itu, bersarang di tubuh mereka, tiga proyektil, yakni di siku Purwoko dan dua proyektil di paha Supriyanto.
“Peluru sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh keduanya. Saat ini menunggu proses pemulihan,” tuturnya, Senin (14/10) sore.
Dia juga mengatakan, usai operasi tersebut, proyektil yang tadinya bersarang di tubuh keduanya langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan proses berikutnya.
“Kedua peluru tidak ada yang pecah dalam sehingga memudahkan operasi pengangkatan,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, kedua kakak beradik tersebut menjadi korban aksi perampokan saat hendak menuju ke pasar sapi Bekonang. Keduanya berniat untuk membeli sapi dan dijual kembali. Kerugian yang diderita oleh keduanya sekitar Rp 200 juta lebih. Hingga saat ini, pihak berwajib masih memburu pelaku aksi perampokan tersebut.