Timlo.net — Gelombang massa buruh sampai di depan Istana Merdeka, Jakarta pukul 12.15 WIB. Mereka menggelar orasi dengan pemimpinnya berada di dua buah truk penuh sound system. Truk ini terparkir di depan pintu masuk istana.
Ribuan massa yang mengenakan pakaian biru muda di Jalan Medan Merdeka Utara menyebabkan jalur ini ditutup. Massa juga membawa panji-panji berwarna biru muda bertuliskan KSPSI. Mereka datang ke istana meminta presiden untuk menghilangkan upah murah dan mencabut Inpres no 9 tahun 2013.
Dengan padatnya massa KSPSI menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Merdeka Utara tidak bisa dilewati oleh para pengendara. Adapun arus lalu lintas dialihkan oleh para petugas ke ruas jalan lain, untuk dari arah Merdeka Timur dialih ke Pintu Air Djuanda dilanjutkan ke arah Cideng, Tanah Abang.
Sebelumnya, pihak kepolisian gabungan dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek sudah tampak berjaga di sekitar Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menunggu aksi massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang akan menuju istana.
Kabagops AKBP Apolo Sinambela mengatakan pihaknya menyiapkan 3.000 personel untuk mengamankan istana.
“Kami sudah menyiapkan 3.000 personil gabungan untuk mengamankan aksi ini,” kata Apolo di depan Istana Merdeka kepada merdeka.com, Kamis (17/10).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekeliling istana sudah dilindungi dengan kawat besi setinggi satu meter. Pemasangan kawat ini bertujuan agar aksi massa yang berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) tidak dapat memasuki komplek istana. [tts]
Sumber: merdeka.com