Sragen — Sejumlah pedagang dan pengunjung Waduk Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen berharap Pemkab Sragen memugar bangunan pendopo di lingkungan Waduk Botok.
Selain untuk singgah, pendopo tersebut diharapkan mampu menjadi lokasi pertemuan untuk berbagai kegiatan.
Sujarmi (40), salah satu pedagang di sekitar Waduk Botok menuturkan, belakangan pengunjung Waduk Botok terus mengalami peningkatan, terutama pada saat kondisi air di lingkungan waduk maksimal.
Sayangnya kehadiran pengunjung tersebut kurang mendapat kenyamanan mengingat minimnya fasilitas umum yang tersedia di sekitar Waduk Botok.
Menurutnya, jika kehadiran pengunjung dikelola secara baik, tidak menutup kemungkinan bakal memberikan dampak positif dan manfaat bagi warga di lingkungan sekitar. Apalagi saat ini sudah terdapat beberapa fasilitas meski kondisinya masih memprihatinkan.
“Sebenarnya jika pendopo itu direnovasi mungkin pengunjung bakal semakin banyak dan merasa nyaman,” ujarnya.
Dikatakan Sujarmi, kondisi pendopo yang rusak itu sudah dibiarkan lama terbengkalai. Saat pendopo belum rusak, biasanya dimanfaatkan oleh pengunjung atau warga yang kebetulan melintas untuk sekadar singgah.
Namun karena kondisi pendopo rusak, para pengunjung memilih nongkrong di tepi waduk. Padahal, jika kondisi pendopo tersebut diperbaiki tentu dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan warga, lokasi peristirahatan dan berbagai kegiatan tradisional lainya.
Harapan yang sama disampaikan pedagang lainnya, Surati (50). Meenurut dia Waduk Botok memiliki daya tarik lebih dibanding waduk lain di Sragen. Selain dekat dengan kawasan hutan karet, lokasi waduk botok juga cukup strategis berada ditepi jalur alternatif antar Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
“Potensi ini tentu menjadi daya tarik yang dapat dimanfaatkan, kami para pedagang mendukung adanya renovasi dan perbaikan fasilitas umum di sekitar Waduk Botok,” katanya.