Solo — Ratusan atlet binaragawan dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk Piala Walikota Solo 2013 di Paragon Mall, 2 dan 3 Desember mendatang. Para atlet binaraga dari sejumlah Provinsi mengisyaratkan untuk turut ambil bagian.
Kejurnas Binaraga yang bertajuk Piala Walikota Solo ini terdiri dari dua kategori yakni angkat berat dan body contest. Angkat berat sendiri akan mempertandingkan enam kelas yakni 60, 65, 70, 75, 80+, dan 85+. Sedangkan untuk body contest diikuti oleh kelas umum.
Ketua panpel Kejurnas Binaraga Piala Walikota Solo 2013, Teja Krisna Mukti mengaku sejumlah daerah dengan diwakili para atlet andalan telah mengkonfirmasi keikutsertaannya di Solo awal Desember mendatang. Untuk body contest sendiri menurutnya juga bakal diikuti oleh kontingen dari Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan daerah lainnya
“Target kami di Kejurnas ini adalah mendatangkan atlet lebih dari 200 peserta atau melebihi dari tahun kemarin. Sejumlah atlet sudah memastikan bakal ikut seperti Many dari Semarang (peraih medali perak PON Riau), Budi Santoso, Hendra Sen (Jakarta), Arnawa Kalimantan Timur, dan banyak atlet PON lainnya,” beber Teja kepada wartawan, Senin (28/10) siang.
Teja yang juga merupakan atlet andalan dari Kota Solo menambahkan, persaingan memperebutkan medali bakal berjalan ketat. Hal tersebut tak lepas dari Kejurnas ini yang merupakan batu lompatan para atlet sebelum mengikuti kejuaraan di level ASEAN empat hari setelahnya.
“Makanya para atlet terbaik dari berbagai daerah ikut di Solo sebagai batu loncatan. Solo sendiri total akan menerjunkan lebih dari 50 orang,” tambah peraih medali perak di Porprov Banyumas kemarin.
Terpisah, ketua Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia ( PABBSI) Kota Solo, Paulus Haryoto berharap dengan adanya Kejurnas kali ini, dapat semakin memacu atlet binaraga di Solo dan sekitarnya.
“Semoga bisa mendapat apresiasi dan respon yang bagus dari para peserta. Kejurnas ini sebagai ajang kompetisi tahunan, rencananya digelar bulan September namun ada Porprov lantas kami undur jadi Desember,” kata Paulus.