Solo — Suasana duka menyelimuti keluarga seniman asli Solo, Wari Wirana. Seniman yang puluhan tahun berkiprah di jalur seni rupa tersebut, telah meninggal pada pukul 07.30 WIB, kemarin.
Kristina Maryami, istri almarhum mengatakan beliau (Wira Wirani) meninggal dikarenakan penyakit diabetes yang dideritanya. Sebelum meninggal almarhum sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi selama dua minggu lebih.
“Sebelum bapak meninggal, bapak dirawat di rumah sakit Dr. Moewardi, Jebres. Bapak menginap hampir dua minggu lebih disana,” papar sang istri saat ditemui Timlo.net di kediamannya Kampung Tempen, RT 3 RW 3, Joyosuran, Pasar Kliwon, Selasa (29/10) siang.
Sementara itu, salah seorang putri almarhum, Isabella Iswari (17) mengenang sosok ayahnya sebagai seorang yang tegas tapi penuh kasih sayang. Dirinya ingat, saat ayahnya pernah memberinya nasehat, bahwa dirinya harus rajin belajar untuk menggapai cita-citanya.
“Bapak orangnya tegas, namun penuh kasih sayang,” ucapnya sambil menahan isak tangis.
Sementara, salah seorang rekan almarhum yang juga seniman di Kota Solo, Gigok Anuraga mengatakan, almarhum adalah sosok yang berani membuat perubahan. Apalagi di bidang seni rupa. Karya-karya yang dihasilkan, menerobos dari tatanan seni rupa yang biasa digunakan.
“Saya menilai beliau sebagai seniman seni rupa yang jenius. Karya-karyanya terkadang susah dinalar oleh sesama seniman. Namun itulah yang membuatnya berbeda dengan yang lain,” pungkas Gigok.