Boyolali — Dua orang pendaki asal Surabaya, Rio dan Riko, dilaporkan tersesat di Gunung Merapi. Kedua pendaki tersebut diketahui mendaki ke Merapi pada Minggu dan hingga malam ini, Senin (04/11), belum diketahui keberadaanya.
Komandan SAR BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengungkapkan, saat ini pihaknya menurunkan anggotanya melakukan penyisiran di Gunung Merapi. Dugaan sementara kedua pendaki tersebut kemungkinan tersesat di jalur pendakian menuju ke Deles, Klaten.
“Kita sedang lakukan penyisiran, semoga malam ini bisa ditemukan,” ungkap Yoyok, panggilan akrabnya.
Selain menerjunkan pasukan melakukan penyisiran di Merapi, pihaknya juga membuka posko di Balai Taman Nasional Gunung Merapi Lencoh Selo. Sementara operasi pencarian dua pendaki tersebut akan dilakukan hingga Kamis (7/11).
Disisi lain, Kapolsek Selo, AKP Supama melalui Aiptu Tri, mengaku pihaknya baru menerima laporan hilangnya dua pendaki asal Surabaya malam ini. Namun identitas jelas kedua pendaki, belum diketahui. Pasalnya selama ini pendaki yang ke Merapi tidak pernah melapor ke Polsek Selo.
“Mereka tidak melapor ke Polsek, biasanya langsung di base camp,” tandas Tri.