Solo — Suporter fanatik Persis Solo, Laskar Pasoepati baru saja menggelar kongres, menentukan Presiden dan Wakil Presiden periode 2013-2015. Nama Bimo Putranto kembali terpilih menjadi Presiden untuk periode kedua. Sementara pengusaha muda, Ginda Ferachtriawan dipercaya menjadi wakilnya.
Misi untuk berdamai dengan suporter Yogyakarta yakni Brajamusti (pendukung PSIM) dan Brigata Curva Sud alias BCS (pendukung PSS Sleman), langsung menjadi program dan keinginan pertama bagi Bimo dan Ginda. Pasalnya, sudah bertahun-tahun Pasoepati memiliki hubungan tidak harmonis dengan Brajamusti. Begitu juga dengan BCS yang kerap bentrok dengan Pasoepati dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Niatan tersebut langsung mendapat restu dari Walikota Solo sekaligus mantan Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo. Pria yang akrab disapa Rudy ini meminta seluruh pihak untuk mendukung upaya perdamaian tersebut. Terlebih bagi adanya rasa aman dalam mendukung tim kesayangannya saat saling berkunjung ke tiga Kota ini (Solo, Yogyakarta, dan Sleman).
“Upaya dari Presiden Pasoepati harus diberi dukungan, terkait rencana perdamaian dengan suporter Yogyakarta dan Sleman. Sangat bagus kalau berdamai. Harus saling membuka lembaran baru, penuh perdamaian antar suporter,” beber Rudy kemarin.
Rudy berpesan agar peristiwa kelam dalam keributan antar suporter bisa segera diakhir dengan perdamaian. Menurutnya, sepakbola Indonesia akan terus berjalan ditempat jika antar pendukung memiliki dendam yang tak ada habisnya.
“Keributan antar suporter seperti itu hanya membawa dampak buruk saja. Sepakbola kedepan jangan sampai terganggu dengan gesekan-gesekan suporter,” pungkasnya.