Solo — Sejumlah proyek pembangunan kantor kelurahan di Kota Solo tahun ini dikhawatirkan tidak selesai tepat pada waktunya. Persoalan minimnya tenaga kerja diklaim menjadi penyebab lambannya pengerjaan pembangunan kantor kelurahan.
Untuk diketahui, tahun ini sebanyak delapan kantor kelurahan dibangun oleh pemerintah kota (Pemkot) Solo melalui APBD 2013. Kedelapan kantor kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Manahan, Nusukan, Gajahan, Jayengan, Sudiroprajan, Bumi, Tipes dan Kerten.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Solo Dedy Purnomo mengatakan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) ke lima lokasi pembangunan kantor kelurahan, diketahui pembangunan baru mencapai 65-75 persen. Lima kelurahan yang disidak yakni Kelurahan Manahan, Nusukan, Jayengan, Gajahan dan Sudiroprajan.
“Ada keterlambatan pekerjaan dari skedul dengan alasan teknis dan kekurangan tenaga kerja ,” katanya kepada Timlo.net saat ditemui usai Sidak, Rabu (13/11) di gedung dewan.
Melihat jadwal penyerahan proyek yang tinggal beberapa minggu, Komisi I khawatir saat tiba masa penyerahan, proyek pembangunan tersebut belum selesai. “Bukan tidak percaya kepada kontraktor, tetapi ada kekhawatiran, saat diserahkan proyek belum jadi,” tegasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya keterlambatan tersebut, pihaknya menilai kontraktor tidak cermat dalam membuat perencanaan kerja. Ketidakcermatan yang berujung keterlambatan pengerjaan tersebut disayangkan lantaran pembangunan kantor kelurahan berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Saat belum jadi memang ada konsekuensi kontraktor kena pinalti. Tapi bukan soal itu, ini kan berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Kalau belum selesai, berarti pelayanan masyarakat kan ikut molor. Begitupula kantor kelurahan sementara yang mengontrak harus perpanjangan sewa,” terangnya.
Sementara, Pelaksana proyek pembangunan kantor kelurahan Manahan, Bambang mengungkapkan agar dapat selesai tepat waktu, pihaknya berjanji mengoptimalkan tenaga kerja yang ada.
“Kedepan kami akan lakukan lembur sampai jam 10 malam. termasuk hari Minggu pun proses pengerjaan tetap jalan. mengingat sekarang tinggal finishing. jadi, kami yakin bisa selesai sesuai target,” pungkasnya.
