Solo — Halaman Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus Surakarta pada Rabu (13/11) berbeda dengan hari biasanya. Siswa-siswinya kelas TK A yang berseragam warna oranye terlihat menggilas bulir-bulir padi dari batang tanamannya. Mereka menggunakan gilasan kayu sederhana untuk memisahkan bulir padi dari batangnya.
Di sisi lainnya, beberapa siswa dengan menggunakan alat yang di sebut lesung menumbuk padi. Alu, lumpang, dan tampah menjadi ’senjata utama’ yang tak boleh ditinggalkan saat menumbuk padi. Setelah padi ditumbuk, lantas diayak menggunakan tampah untuk memilah sekam padi.
Guru Sentra Bahan Alam TK A TPP Al Firdaus, Atik Tri Wiyati mengemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan siswa-siswi itu adalah outing class menanam dan memanen padi tradisional.
“Siswa dikenalkan cara budidaya padi hingga pengolahan padi menjadi beras,” jelas Atik kepada wartawan di sela-sela acara, di sekolah tersebut, Rabu (13/11).
Pengenalan proses produksi beras menurut Atik, diawali dengan penyiapan benih padi. Gabah direndam air, kemudian gabah yang terapung dibuang sedangkan gabah yang tenggelam diambil untuk disemai. Setelah disemai dan menjadi bibit padi, kemudian bibit padi ditanam di sawah-sawah. Panen dapat dilakukan ketika padi telah berumur sekitar tiga bulan. Padi yang telah dipanen kemudian digiling atau dirontokkan untuk memisahkan batang padi dan gabah. Selanjutnya padi yang telah menjadi beras dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan.
Atik mengatakan bahwa siswa juga dikenalkan dengan kegiatan menimbang beras yang tujuannya untuk pengenalan siswa dengan profesi pedagang beras, mereka tahu kalau menjual beras itu bagaimana menimbangnya, takarannya.
Kegiatan outing class belajar mengenal padi itu, menurut Atik, menjadi wadah belajar dan bermain oleh para siswa. Sebab, sembari mempraktekkan langsung siswa juga menyerap materi yang diberikan oleh guru.
Guru Sentra Bahan Alam TK A TPP Al Firdaus mengatakan bahwa selain membangun pengetahuan anak, praktek menimbang beras, menggilas padi, dan menumbuk beras itu juga berguna untuk melatih sensorik dan motorik. Sehingga nantinya siswa akan lebih siap ketika naik ke tingkatan selanjutnya yang akan lebih banyak pengembangan motorik.