Timlo.net — Sungguh malang nasib Suwartono (52). Warga Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur itu, tewas saat tengah bekerja mengantar air galon ke sejumlah pekerja proyek di pembangunan hotel yang ada di Jalan Kusuma Bangsa.
Peristiwa nahas itu terjadi saat dia sekitar pukul 15.30 WIB, mengantar galon air yang dijualnya ke lokasi proyek. Dia menaiki lantai atas dengan menggunakan lift.
Namun nahas, sampai di atas, lift itu putus dan jatuh. Alhasil, Tubuh Suwartono terjepit di antara badan lift yang biasa digunakan para pekerja proyek.
“Saya nggak tahu lantai berapa tadi. Tiba-tiba sudah terdengar suara keras, seperti suara benda keras jatuh ke bawah. Setelah saya lihat ternyata lift jatuh dari atas,” kata Rusdi, tukang becak yang mangkal di sekitar lokasi, Selasa (26/11).
Menurutnya, Almarhum memang kerap mengantar air galon ke lokasi proyek. Sementara itu, Abdul Ali, satpam sebuah bank yang terletak di samping lokasi kejadian mengatakan, korban tewas karena terjepit lift.
“Saya tidak tahu pasti. Suaranya tidak terdengar, tiba-tiba brak dan ada korban jiwa. Korbannya tukang pengantar air galon yang biasa mengantar ke sini, dia terjepit di lift yang jatuh itu,” katanya.
Petugas polisi dari Polsek Genteng dibantu Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. “Korbannya tukang pengantar galon atas nama Suwartono. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Korban baru saja kita evakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk menjalani otopsi,” kata seorang polisi.
Polisi juga belum bisa memastikan, apakah insiden itu akibat lift yang ditumpangi rusak atau ada penyebab lain. Sebab, masih dilakukan penyelidikan.
“Yang jelas lift ini biasanya digunakan para pekerja proyek. Kita belum bisa memastikan. Ada dugaan, saat berada di lantai paling atas, lift belum berada pada posisi yang tepat, korban sudah melepas tombol off, sehingga lift itu jatuh ke bawah. Kita masih melakukan pendalaman,” tandas anggota Polsek Genteng di lokasi kejadian.
[dan]
sumber : merdeka.com