Klaten — Akibat kelangkaan gas elpigi 3 kg di wilayah Klaten, Pemkab Klaten bekerjasama dengan Hiswana Migas Surakarta terus melakukan operasi pasar (OP). Operasi pasar dilakukan Rabu (4/12) di beberapa tempat yang disinyalir mengalami kelangkaan, seperti di Belang Wetan dan di Desa Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Saat pelaksanaan operasi pasar gas 3 kg di Desa Bereng Lor dilaksanakan, warga sekitar dengan membawa tabung gas kosong langsung berdatangan ke lokasi. Dengan membawa KTP sebagai bukti penduduk setempat, satu persatu warga diberi jatah gas elpiji 3 kg. Warga mengaku senang dengan adanya operasi pasar, karena sudah beberapa minggu terakhir mereka kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kg.
Salah satu warga, Miarsih (42) mengatakan sudah seminggu terakhir belum mendapatkan gas 3 kg. “Saya sudah mencari ke desa tetangga namun belum bisa mendapatkannya gas elpiji 3 kg, semua habis,” ungkap Miarsih kepada Timlo.net.
Dalam operasi pasar warga bisa mendapatkan elpiji seharga Rp 13.000 per tabungnya. Padahal saat ini harga jual gas elpiji di tingkat pengecer mencapai hingga Rp 18.000. Sehingga warga senang dengan adanya operasi pasar.