Boyolali — Hujan yang mengguyur lereng Merapi dalam beberapa hari ini mengakibatkan longsor di Jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) sepanjang 7 meter. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Pasalnya, jalur yang sudah sempit menjadi semakin sempit. Longsor terjadi diduga pada Senin dini hari (16/12) dan baru diketahui pagi tadi.
Jalur SSB yang longsor, tepatnya di wilayah Dukuh Candi Petak, Desa Genting, Cepogo atau di jalur alternatif Boyolali-Magelang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, karena jalan yang menyempit sehingga pengguna jalan harus berhati-hati. Di lokasi longsor juga tidak bisa untuk bersimpangan, sehingga kendaraan mobil yang berpapasan harus antri untuk melintas. Satu tiang guadril atau pagar pembatas jalan juga menggantung. Jalan itu pun terlihat bolong.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati, pasalnya jika terperosok bisa terjerembab jatuh hingga ke dasar jurang sedalam 100 meter. Terutama bila malam hari, pasalnya di jalur tersebut bila malam sama sekali tidak ada penerangan. Sedangkan jalur tersebut selalu ramai bila malam hari, karena merupakan jalur transportasi sayur mayur.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto melalui Kapolsek Cepogo AKP Bambang Rusito M, longsor di jalan itu diperkirakan akibat tergerus banjir yang memenuhi jalan. Pasalnya, jika terjadi hujan, air tidak melalui selokan, tetapi meluap hingga ke jalan. Air hujan itu kemudian mengalir ke lereng jurang di utara jalan, sehingga menggerus jalan dan terjadi longsor.
“Airnya meluber hingga ke jalanan dan mengakibatkan longsor di pinggir jalan, bila tidak segera diatasi, longsor bisa semakin besar apalagi bila hujan kembali turun,” imbuhnya ditemui saat melakukan pengecekan di lokasi.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Cepogo dan pihak DPU-PPK untuk penanganan lebih lanjut. Serta pihak Satlantas Polres Boyolali. Pihaknya juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan masyarakat. Jika terjadi longsor lagi, agar segera dilaporkan. Karena jika terjadi hujan deras lagi, dikhawatirkan longsor akan semakin panjang dan lebar.
“Ini akan kami pasang police line dan traffic coen, untuk mengantisipasi kendaraan agar tidak terperosok ke lokasi longsor,” tandasnya.