Sukoharjo — Kasus penganiayaan kembali terjadi di Solo Baru. Aris Muslim alias Sengkring diduga menjadi korban penganiayaan. Ia menderita luka memar dan sayatan di tubuh.
Aris mengaku tidak mengenal dan tidak tahu-menahu alasan pelaku berinisial YSW alias DB melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa penganiayaan terjadi pada 30 November lalu. Saat itu Aris mengunjungi karaoke King Star di wilayah Solo Baru.
Perjumpaan Aris dengan DB yang notabenenya merupakan petugas keamanan di karaoke tersebut, berlanjut hingga malam saat Aris diminta untuk mengantar DB pulang ke rumahnya di daerah Kwarasan, Grogol sekitar pukul 23.30 WIB.
“Saya tidak tahu apa alasannya. Saya sebatas kenal kalau dia itu keamanan di karaoke itu. Dia itu belum tahu saya juga karena sempat menanyakan mana yang namanya Sengkring,” ujarnya.
Saat mengantar pulang, di daerah TPU dukuh Danyung, Kwarasan Grogol tiba-tiba DB meminta Aris menghentikan sepeda motor dan langsung menghajarnya.
“Saya jatuh masih dalam keadaan sadar. Saya dengar dia menelepon temannya lalu saya dibawa ke RS Dr Oen dan ditinggalkan di situ. Sama perawatnya keluarga saya dikabari kalau saya itu kecelakaan,” ungkapnya.
Kemudian, Aris melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Grogol keesokan harinya. Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Grogol AKP Apin Sini membenarkan pelaporan tersebut. Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan polisi.
“Pelaku sudah kami tahan dan dalam pemeriksaan sudah memenuhi pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Kita dalami pemberkasan dan segera dilimpahkan ke kejaksaan,” terangnya.