Timlo.net — Kebakaran kembali terjadi di wilayah Palembang. Kali ini, rumah panggung milik Abas, warga Jalan Panjaitan Lorong Kolam RT 30 Kelurahan Tangga Takat Plaju Palembang, ludes terbakar dan menyisakan puing, Sabtu (4/1) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, dua orang tewas yakni Kori (26), putra ketiga Abas. Saat kejadian, Kori hanya seorang diri di rumah. Kebetulan korban sedang sakit, sementara orangtuanya lagi bekerja. Begitu api padam, warga bergotong royong mengevakuasi Kori yang sudah hangus terbakar dalam keadaan telungkup di kamarnya.
Sementara korban lainnya, Syapuro (75), tetangga Abas, tewas karena jantungan lantaran panik melihat si jago merah mengamuk di belakang rumahnya. Kedua jenazah kini berada di RS Muhammadiyah Palembang.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api begitu cepat menyambar sehingga warga kesulitan memadamkan. Apalagi kawasan tersebut padat penduduk yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Api baru dipadamkan sejam kemudian setelah api mulai mengecil. Petugas pemadam kebakaran pun tak bisa mendekati lokasi.
“Kami tidak bisa memadamkan api, karena rumah-rumah saling berdempetan. Kami baru bisa mendekat setelah api sudah mulai padam,” ungkap Syaiful, kerabat korban.
Akibat kebakaran ini, korban menderita kerugian puluhan juta rupiah. Pasalnya, seluruh barang di rumah ludes terbakar, termasuk dokumen penting milik korban. Rumah tetangga korban hanya mengalami kerusakan sedikit karena terkena api.
Kedua korban tewas akan langsung dimakamkan di TPU Kuba Palembang.
[ren]sumber : merdeka.com