Timlo.net — Peserta Konvensi Demokrat yang juga mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, hari ini menyambangi Rutan KPK bersama istrinya Rosa Ray. Dia mengaku ingin menjenguk Andi Mallarangeng.
“Saya baru pulang dari Amerika. Saya baru pulang minggu lalu. Andi kan masuknya juga baru. Sebelum-belumnya kita ada kontak, tapi karena saya sudah lama tiga tahun di luar jadi begitu kembali saya sebenarnya sudah minta waktu cukup lama tapi salah satu agenda saya untuk mengunjungi Andi di KPK ini,” jelas Dino yang mengenakan batik lengan panjang, di KPK, Senin (13/1).
Dino bercerita, saat bertemu Andi keduanya saling mengenang saat masa-masa menjadi juru bicara Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Sudah enam tahun bareng bekerja di kantor presiden dan tadi saya mengunjungi Andi dan curhat cerita soal suka duka di dalam dan saya berikan update mengenai kegiatan saya dan sebagainya,” ujar Dino.
Di matanya, sosok Andi lebih dari sekadar sahabat. Dino sudah menganggap Andi seperti keluarga sendiri.
“Andi kan sahabat saya yang sudah 6 tahun di kantor presiden dan kita sudah dekat sekali setiap hari bersama-sama, keluarga juga dekat. Jadi Andi sudah menjadi bagian keluarga,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tadi, tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sarana prasarana olahraga Hambalang itu juga sempat minta dibawakan rendang bila kembali membesuk. Andi memang doyan menyantap makanan khas Sumatera Barat itu.
“Jadi kondisi baik dan dia nitip nanti next time bawa rendang kalau datang kembali mengunjungi dia,” ucap Dino tersenyum.
Selama di tahanan, Andi mengaku sibuk menulis artikel-artikel. Bukan artikel tentang dirinya melainkan tentang diaspora.
“Dia tahu saya aktif sekali di diaspora dan setiap artikel yang ditulis responnya juga cukup baik dia cerita,” ujarnya.
Selama beberapa saat bertemu, Dino memastikan mereka tak sedikit pun menyinggung soal kasus yang membelit Andi. Sebagai sahabat, Dino meminta Andi tetap tegar selama menjalani proses hukum ini.
“Kita tidak bicara masalah hukum. Karena saya tahu kalau masalah hukum saya serahkan kepada Pak Andi, tim lawyer-nya, KPK dan pengadilan. Ini murni kunjungan persahabatan. Tapi dari pembicaraan saya tadi, Andi sempat bilang dia siap untuk ke pengadilan,” jelasnya.
“Saya sampaikan bahwa apapun yang terjadi kepada Andi, dia selalu menjadi kakak saya, tabah terus, tegar ya. Dia selalu jadi saudara dan keluarga. Persahabatan saya dengan Andi akan selalu kekal ya. Dan saya doakan agar Andi dapat melakukan yang terbaik dalam membela dirinya dalam kasus hukumnya ini dengan KPK,” tandas Dino.
sumber : merdeka.com