Solo – Perum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional (Bulog Subdivre) III Surakarta menyatakan masih akan menggunakan harga lama untuk penyerapan kedelai periode 2014.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bulog setempat, Yudi Prakasa Yudha, saat ini institusi masih mengacu ketentuan tahun lalu dalam pengadaan kedelai. Mengingat belum ada surat resmi dari kantor pusat tentang harga pokok pembelian (HPP).
“Belum ada surat resmi dari kantor pusat, sehingga saya masih pakai (harga) Rp 7400 perkilogram. Nanti setelah ada berita resmi baru saya gunakan ketentuan itu,” ungkapnya, Kamis (16/1).
Sejauh ini, Bulog Subdivre III Surakarta masih menunggu instruksi kantor pusat terkait penyerapan kedelai. Adapun pada 2013, pihak institusi berhasil menyerap lima ton kedelai lokal dari Wonogiri.
Sebagaimana diketahui, potensi terbesar pengadaan kedelai hanya ada di wilayah itu dari enam kabupaten di Soloraya. Oleh sebab itu, tahun ini Bulog Subdivre III Surakarta akan memacu penyerapan kedelai di Wonogiri.