Jumat, Juni 2, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Cegah AIDS, Karanganyar Bentuk WPA di 10 Desa

by
20 Januari 2014 | 09:59
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar —  Masyarakat diharapkan tidak mengucilkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebaliknya, malahan masyarakat diminta untuk membantu memberikan pendampingan dalam pengobatan.

Berdasar data dari Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan HIV/AIDS tingkat Provinsi Jawa Tengah, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, belum lama ini, Karanganyar di peringkat 17 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam kasus kumulatif HIV/AIDS yang dilaporkan.

BacaJuga

Bupati Yuni Ajak Masyarakat Hentikan Pertambahan Kasus AIDS di Sragen

Jumlah Kasus HIV/AIDS Bisa Bertambah?

Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Klaten, KPA Gandeng Pelaku Perhotelan

Pengelola Program, Monitoring dan Evaluasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karanganyar, Sukamto, baru-baru ini menjelaskan, di Karanganyar, dari tahun 2000-2013, tercatat 176 kasus HIV/AIDS, dengan 34% diantaranya meninggal dunia.

“Dari jumlah 179 kasus, 39 kasus di antaranya adalah temuan di sepanjang 2013, dengan 33 kasus HIV dan enam sisanya AIDS. Penderita HIV/AIDS terbesar juga berasal dari kalangan usia produktif,” terangnya.

Sebagai salah satu ujung tombak melakukan sosialisasi dalam pencegahan dan memberika pemahaman dan pengetahun yang baik dan benar tentang HIV/AIDS, KPA Karanganyar telah membentuk Warga Peduli AIDS (WPA), di 10 desa, tersebar di beberapa kecamatan.

WPA berisi berbagai unsur masyarakat, seperti karang taruna, remaja masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK dan lain-lain. WPA antara lain berada di Desa Dawung dan Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Desa Jumapolo dan Jatirejo Kecamatan Jumapolo, lalu Desa Sambirejo, Tugu dan Tunggulrejo Kecamatan Jumantono.

“Salah satu syarat WPA adalah adanya riwayat kasus ODHA di sebuah desa atau kelurahan,” jelas Sukamto.

Selain KPA, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga telah melakukan sosialisasi pembentukan WPA, terutama di wilayah perkotaan. Diketahui saat ini, penderita HIV/AIDS di Bumi Intanpari ini berasal dari berbagai kalangan, baik itu karyawan swasta, PNS, ibu rumah tangga dan lain sebagainya.

Di tahun 2013, kasus HIV tertinggi di Kota Semarang dengan 108 kasus disusul Kabupaten Grobogan 100 kasus, Karanganyar di peringkat 23 dengan 12 kasus. Untuk kasus AIDS tertinggi di Kabupaten Pati dengan 93 kasus, disusul Kota Semarang 79 kasus, Karanganyar di peringkat 11 dengan 28 kasus.

“Selama ini kami juga selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan KPA Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS,” tandasnya.

Tags: HIV/AIDSkaranganyarkpawpa

Previous Post

The Sunan Hotel Solo Natalan di Panti Asuhan

Next Post

Pungutan Sekolah di Karanganyar Dinilai Memberatkan

Berita Terkait

Heboh! Bupati Yuni Nyanyi Dangdut, Seluruh Penonton Ikut Joget

Bupati Yuni Ajak Masyarakat Hentikan Pertambahan Kasus AIDS di Sragen

4 Desember 2022

Jumlah Kasus HIV/AIDS Bisa Bertambah?

1 Desember 2022

Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Klaten, KPA Gandeng Pelaku Perhotelan

24 Agustus 2022

Penularan HIV/AIDS di Wonogiri Akibat Perilaku Heteroseksual

30 November 2021

KPA Solo Temukan 954 Orang Terjangkit HIV/AIDS

4 September 2021

Temuan KPA Solo, Ada PSK Kena AIDS Tetap Layani Pelanggan

4 September 2021
Next Post

Pungutan Sekolah di Karanganyar Dinilai Memberatkan

Terkini

Perkuat Lini Serang, PSIS Semarang Datangkan Pemain Timnas Timor Leste

Perkuat Lini Serang, PSIS Semarang Datangkan Pemain Timnas Timor Leste

2 Juni 2023
Trio Emas SEA Games Bergabung, Komposisi Tim Borneo FC Telah Lengkap

Trio Emas SEA Games Bergabung, Komposisi Tim Borneo FC Telah Lengkap

2 Juni 2023
Prof Nunuk: Guru Penggerak adalah Pemimpin Pendidikan Masa Depan

Prof Nunuk: Guru Penggerak adalah Pemimpin Pendidikan Masa Depan

2 Juni 2023
Catat! Ada Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai, Ini Tarif Sewanya

Catat! Ada Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai, Ini Tarif Sewanya

2 Juni 2023
Jemaah Haji Kloter 1 Solo Jadi Rombongan Pertama yang Tiba di Makkah

Jemaah Haji Kloter 1 Solo Jadi Rombongan Pertama yang Tiba di Makkah

2 Juni 2023













  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved