Solo — Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo menjajaki sejumlah lokasi yang bakal digunakan untuk pasar darurat bagi pedagang Pasar Ngemplak. Pasalnya, Pasar tersebut akan segera direnovasi bulan Maret mendatang.
“Sekitar 70 pedagang yang berjualan di Pasar Ngemplak. Hingga kini, kami belum menentukan lokasi pasar darurat saat perbaikan itu dilakukan. Lokasinya masih kami cari,” terang Kepala DPP, Subagiyo saat dihubungi wartawan Sabtu (25/1).
Subagyio mengatakan pihaknya berjanji akan mencari lokasi alternatif untuk para pedagang. Disamping itu, dirinya juga akan terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk para pedagang.
Rencananya, renovasi pasar yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu akan menggunakan dana bantuan Pemprov Jateng sebesar Rp. 900 juta. Selain itu, Pemkot Solo juga telah menganggarkan dana pendampingan dari APBD, sekitar Rp 300 juta. Rencananya, proyek perbaikan difokuskan kepada fisik bangunan dan infrastruktur pendukungnya, seperti renovasi atap, pembenahan kabel listrik, pengecatan, serta perbaikan saluran drainase.
“Kami juga berencana melebarkan bangunan pasar di sisi barat. Selama ini, muka pasar tersebut dinilai terlalu dekat dengan jalan raya. Konsekuensinya, kios-kios pun akan dimundurkan,” jelasnya.
Pertengahan Maret mendatang, lanjut Subagyo, pihaknya akan memulai proyek tersebut. Adapun perkiraan pengerjaan perbaikan akan berlangsung selama empat bulan..
“Awal Februari, Detail Engineering Design (DED) sudah selesai. Selanjutnya, kami tinggal membuka lelang pekerjaan selama tiga minggu,” katanya.