Sabtu, April 1, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Cuaca Buruk, Puluhan Hektar Cabai Desa Pagak Membusuk

by
29 Januari 2014 | 20:45
in Bisnis
Share on FacebookShare on Twitter

Sragen – Meningkatnya curah hujan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Sragen, menyebabkan puluhan hektar tanaman cabai di Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang mengalami kerontokan dan membusuk.

Selain tidak bisa dipanen secara keseluruhan, para petani cabai di wilayah tersebut yang jumlahnya mencapai 200 orang juga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

BacaJuga

Cuaca Ekstrem Ancaman Gagal Panen

Terdampak La Nina, Curah Hujan di Jateng Naik 40 Persen, Warga Diminta Waspada

DPR: Berdayakan Petani Lokal untuk Stabilkan Harga Cabai

Dari pantauan Timlo.net, apabila diperhatikan dari kejauhan, hamparan tanaman cabai di Desa Pagak tersebut tampak rimbun, sehat dan menghijau daunnya. Namun, bila didekati dan diperhatikan secara seksama tanaman cabai dengan luas sekitar 10 hektar ini banyak yang membusuk.

Salah seorang petani cabai di Desa Pagak, Sriyanto (53), mengatakan tanaman cabainya banyak yang membusuk dan rontok akibat curah hujan yang tinggi selama sebulan terakhir. Kondisi tanaman cabai miliknya selain memubusuk juga menguning dan keriting. Dia kawatir tidak bisa panen, karena bila dihitung-hitung setiap harinya ada puluhan kilo gram cabai yang busuk.

Sriyanto mengungkapkan akibat lain dari cuaca yang buruk ini para petani cabai yang berjumlah 200 orang tersebut bisa mengalami kerugian antara Rp 10 juta hingga Rp 12 juta. Agar tidak semakin merugi para petani terpaksa harus mengontrol setiap tanaman cabai untuk memetik cabai yang hampir membusuk.

“Ini akibat cuaca yang buruk, membuat kami merugi antara Rp 10 juta sampai Rp 12 juta. Tanaman cabai ini tidak tahan kalau kena guyuran hujan terus menerus, tangkainya tidak kokoh dan daunnya keriting,” kata Sriyanto belum lama ini.

Sriyanto mengharapkan, pemerintah memperhatikan nasib petani cabai seperti dirinya dengan memberikan bantuan yang dibutuhkna petani cabai agar usahanya maju. “Kami berharap pemerintah mau membantu petani cabai, agar kami juga bisa membiayai hidup, kebutuhan untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.

Tags: Curah HujanKecamatan Sumberlawangpetani cabai

Previous Post

Operator Seluler Garap Pasar iPhone

Next Post

Fantastis, Jumlah Kamar Hotel Bintang Bertambah 190%

Berita Terkait

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah

Cuaca Ekstrem Ancaman Gagal Panen

13 Oktober 2022
Tarik Wisatawan, Pemkot Adakan Solo Indonesia Culinary Festival

Terdampak La Nina, Curah Hujan di Jateng Naik 40 Persen, Warga Diminta Waspada

23 Oktober 2021

DPR: Berdayakan Petani Lokal untuk Stabilkan Harga Cabai

3 Maret 2021

Jembatan Belum Kelar, LSM Tuding DPU Langgar Aturan

6 Maret 2017

Curah Hujan Tinggi, Petani Rubah Pola Pemupukan

12 Desember 2016

BMKG : Curah Hujan Tinggi Hingga Februari

1 Desember 2016
Next Post

Fantastis, Jumlah Kamar Hotel Bintang Bertambah 190%

Terkini

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Kebijakan Presiden

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Kebijakan Presiden

1 April 2023
Ribuan Penumpang Bus AKAP Tiba di Wonogiri

Mudik Lebaran, Tiket Bus Jakarta-Wonogiri Tembus Rp560.000

31 Maret 2023
Berawal Salah Kirim Pesan, Remaja Dihajar Ayah Rekannya

Sempat Disekap Suami, Guru P3K Korban KDRT Kini Menunggu Putusan BKD

31 Maret 2023
Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

31 Maret 2023
Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

31 Maret 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved