Klaten — Jalur Klaten-Boyolali di Desa Sidomoro, Kecamatan Tulung, terancam putus. Pasalnya, jembatan penghubung mengalami jebol pada bagian fondasinya.
Kaur Umum Desa Sidomoro, mengatakan jembatan tesebut menghubungkan desa setempat dengan Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. “Jembatan ini menjadi akses warga kedua desa. Jika sampai roboh, maka akan sangat mengganggu aktivitas warga,” kata dia Senin (3/1).
Ia menjelaskan, jembatan itu dibangun pada tahun 1970-an lalu dengan panjang 10 meter dan lebar 2 meter serta terbentang 7 meter di atas aliran sungai irigasi. Sepintas, kondisi fisik jembatan masih baik, namun pada bagian pondasi sudah jebol.
“Jebolnya pondasi diakibatkan terjangan arus deras di aliran sungai irigasi di bawah jembatan. Takutnya, pondasi tidak akan kuat menahan arus, apalagi hujan masih deras,” jelasnya.
Kerusakan tidak hanya terjadi pada bangunan utama jembatan, namun juga pada bangunan penunjang. “Seperti kerusakan yang terjadi pada tanggul sisi selatan jembatan. Beberapa bagian lain juga sudah retak-retak karena diterjang banjir,” imbuhnya.
Pemerintah Desa Sudimoro sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jembatan dalam setiap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat kecamatan mapun kabupaten. Hanya saja belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.