Minggu, Februari 5, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

Status Gunung Kelud Siaga, Wisatawan Dilarang MendekatI Kawah

by
10 Februari 2014 | 18:34
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Sore tadi pukul 16.00 WIB telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Kelud, Jawa Timur. Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya menjadi Siaga (level III). Sebelumnya status Gunung Kelud Waspada atau Level II.

“Direkomendasikan pendaki, wisatawan, dan masyarakat tidak mendekati puncak kawah Gunung Kelud. Kepala PVMBG telah melaporkan kepada Kepala BNPB terkait peningkatan status Siaga,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Senin (10/2).

BacaJuga

Awas, Lahar Dingin Kelud

Warga Lereng Gunung Kelud Konsumsi Air Belerang

Pasoepati Donasikan Rp 50 Juta untuk Korban Gunung Kelud

Menurutnya, aktivitas kegempaan vulkanik menunjukkan peningkatan dan didominasi oleh gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, data suhu air panas di Kawah Gunung Kelud dan pemantauan visual menunjukkan peningkatan.

Daerah yang berpotensi terlanda bahaya letusan Gunung Kelud pada Kawasan Rawan Bencana III (KRB III) merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan, aliran lava. Selain itu, kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.

Ia berharap pada radius 2 km tidak ada permukiman. Sedangkan pada Kawasan Rawan Bencana II (KRB II) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu lebat dalam radius 5 km dari pusat erupsi.

Pada radius 5 km diperkirakan ada sekitar 100 jiwa penduduk. Masyarakat yang berada dalam KRB II untuk selalu waspada dan memperhatikan perkembangan Gunung Kelud yang dikeluarkan oleh PVMBG.

sumber : merdeka.com

Tags: gunung keludgunung kelud meletus

Previous Post

Pemkot Kerahkan Empu di Museum Keris

Next Post

Kapal Perang Baru, Kopral Bagyo Dukung Nama KRI Usman Harun

Berita Terkait

Awas, Lahar Dingin Kelud

17 November 2014

Warga Lereng Gunung Kelud Konsumsi Air Belerang

15 November 2014

Pasoepati Donasikan Rp 50 Juta untuk Korban Gunung Kelud

15 Maret 2014

The Sunan Hotel Solo Peduli Bencana

14 Maret 2014

19 Pendaki Gunung Slamet Dievakuasi Tim SAR Gabungan

12 Maret 2014

Pemkab Sukoharjo Kirim Bantuan untuk Korban Kelud

4 Maret 2014
Next Post

Kapal Perang Baru, Kopral Bagyo Dukung Nama KRI Usman Harun

Terkini

Arema FC Masih Jauh dari Dewi Fortuna

5 Februari 2023

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

5 Februari 2023

Bawa Pulang Tiga Poin, PSIS Semarang Terapkan Strategi Ini

5 Februari 2023
PSS Sleman Punya Modal Bagus Buat Kalahkan Arema FC

Persib Bandung Berburu Puncak Klasemen, PSS Pasang Kuda-Kuda

5 Februari 2023
Pemalsu Sertifikat Vaksin Ditangkap, Jual Rp370 Ribu ke Pembeli

Hendak Terima Paket Berisi Sabu, WN India Ditangkap

5 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved