Solo — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr Ravik Karsidi MS mengungkapkan, sering terdengar dosen dalam melakukan penelitian atau pengabdian masyarakat hanya untuk kenaikan pangkat. Karena hanya diperuntukkan kenaikan pangkat, akhirnya disimpan saja.
“Kami minta para peneliti agar hasil penelitian jangan hanya disimpan saja,” ujarnya saat diminta komentarnya soal hasil penelitian dosen, di Kampus UNS, Solo, Rabu (12/2).
Terkait dengan itu, Rektor UNS meminta kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof Dr Darsono untuk menagih para peneliti yang tahun lalu atau sebelumnya yang memenangkan hibah kompetisi, yang sampai sekarang belum melakukan publikasi terindeks scopus.
“Yang masih menjadi keprihatinan bagi kita, ketika berbicara jumlah jurnal yang terakreditasi scopus seperti yang dibanggakan, kita masih terlalu sedikit. Nah itulah otokritik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ravik juga meminta kepada LPPM UNS agar mendata seberapa persenkah penelitian yang dihasilkan oleh peneliti UNS telah dimanfaatkan oleh dunia indsutri, juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Di tempat terpisah Ketua LPPM UNS Prof Darsono mengatakan secara jujur bahwa sampai saat ini pihaknya belum melakukan pendataan. Namun, kedepan pihaknya akan melakukan pendataan terhadap hasil penelitian yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat.