Timlo.net — Asap tebal mulai terlihat dari puncak Gunung Kelud dan membumbung tinggi ke arah utara. Kondisi itu menunjukkan gunung yang berada di Kediri itu telah memasuki fase erupsi.
Kejadian itu menimbulkan warga di sekitar lereng gunung panik. Mereka memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pantauan merdeka.com, Kamis (13/2), ribuan warga mengungsi di 80 titik yang telah disiapkan tim relawan. Selain membawa barang-barang berharga, warga juga menyelamatkan hewan ternaknya.
Asap tebal yang mulai tampak dari puncak gunung menambah kepanikan warga. apalagi proses erupsi berlangsung cepat sejak PVMBG menetapkan statusnya menjadi awas pada pukul 21.15 WIB tadi.
Sebelumnya, erupsi gunung ini telah berstatus waspada sejak 2 Februari, dan dinaikkan menjadi siaga pada 10 Februari status siaga. Peningkatan status awas dilakukan setelah terjadi gempa tremor yang terus menerus.
PVMBG Bandung yang berada di Pos Pantau Gunung Kelud Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dinyatakan awas, dan di radius 10 kilometer warga harus mengungsi.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendra Setiawan, Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG pada merdeka.com. “Pada pukul 21.15 Kelud dinyatakan awas dan terjadi gempa tremor secara terus menerus,” kata Hendra pada merdeka.com.
sumber : merdeka.com