Solo — Warga Solo dan sekitarnya dikejutkan dengan suara gemuruh berulang-ulang sejak sekitar pukul 23.00 WIB lalu. Suara gemuruh dan dentuman yang terdengar samar-samar tersebut bersamaan dengan meletusnya gunung Kelud, Jawa Timur.
Suara yang didengar warga mirip dengan suara dentuman meriam. Sesekali suara terdengar lebih keras, namun sesekali lebih lirih.
“Kebetulan saya berada di luar, suaranya jelas sekali,” kata seorang penjaga malam yang bekerja di kompleks Ruko Solo Baru, Sukoharjo, Witriyanto (25), Kamis (13/2).
Ia mengaku penasaran dengan asal suara tersebut. Tak hanya dia saja, sejumlah warga sekitar juga banyak yang bertanya-tanya.
Suara dentuman berkali-kali itu juga terdengar di sejumlah wilayah lain. Seorang warga Nambangan, Selogiri, kabupaten Wonogiri, Rizki (21) juga mengalami hal serupa.
“Tadinya mau tidur, tapi dengar suara gemuruh langsung keluar rumah,” katanya kepada wartawan via ponselnya.
Pada saat yang sama, di jejaring sosial juga ramai diperbincangkan. Pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter ramai membicarakan hal tersebut. Terutama, pada pengguna yang berdomisili di Jawa Timur.
Sebelumnya, seperti dilansir merdeka.com, PVMBG Bandung yang berada di Pos Pantau Gunung Kelud Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dinyatakan awas, dan di radius 10 kilometer warga harus mengungsi.
“Pada pukul 21.15 Kelud dinyatakan awas dan terjadi gempa tremor secara terus menerus,” kata Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Hendra Setiawan.