Boyolali– Hujan abu pekat dari letusan Gunung Kelud masih menguyur wilayah Boyolali. Jarak pandang hanya 5 – 10 meter. Sejumlah sekolah di wilayah perkotaan memilih untuk meliburkan siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Abdul Rohman, pihaknya menyerahkan kepada pihak sekolah untuk meliburkan atau tidak siswanya. Saat ini pihaknya sedang melakukan monitoring di sejumlah sekolahan. Diakui sebagian sekolahan di wilayah perkotaan memilih meliburkan siswannya. Namun di wilayah pedesaan, tidak banyak berpengaruh.
“Kita situasional saja, tidak ada instruksi untuk meliburkan, tapi kita serahkan ke masing-masing sekolah, kebanyakan yang libur sekolah di wilayah perkotaan,” ungkap Abdul Rahman dihubungi melalui telepon, Jumat (14/02).
Diakui sebagian siswa yang sudah terlanjur berangkat ke sekolah banyak yang dipulangnya karena seragam mereka kotor dengan abu. Sementara siswa yang sudah terlanjur berada di dalam ruang kelas, dihimbau untuk tidak keluar ruangan.