Sragen – Menjelang pemilihan umum anggota legeslatif (Pileg) 2014 sejumlah anggota DPRD Sragen sudah mulai aras-arasen atau bermalas-malasan menghadiri rapat paripurna yang membahas 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sragen, Senin (24/2).
Sekitar 20 kursi yang ada dalam Ruang Rapat Paripurna DPRD Sragen dalam keadaan kosong.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto yang hanya didampingi seorang wakil ketua, Haryanto. Sedangkan dua Wakil Ketua DPRD Lainnya, Joko Saptono dan Bambang W Poerwanto juga tidak tampak hadir.
Setali tiga uang dengan anggota dewan, dari pihak eksekutif juga banyak yang tidak hadir, termasuk Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman sendiri yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto. Namun bila dibandingkan dengan jumah ketidakhadiran anggota dewan, masih banyak anggota dewan yang tidak kelihatan saat rapat paripurna.
Wakil Ketua DPRD Sragen Joko Saptono, ketika ditemui wartawan mengakui dirinya memang tidak menghadiri rapat paripurna yang membahas 4 Raperda dan Laporan Masa Reses Anggota DPRD tersebut. Joko berdalih, dalam waktu bersamaan dia dan komisi II sedang mengadakan audiensi dengan KPPKS (Kerukunan Pedagang Dalam Pasar Kota Sragen) di Ruang Serbaguna DPRD.
“Saya tadi memang tidak mengikuti rapat paripurna. Karena pada waktu yang sama juga ada pertemuan dengan KPPKS Pasar Kota di ruang sebelah,” kata Joko.
Senada, Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto menjelaskan saat pelaksanaan rapat paripurna memang banyak anggota dewan yang tidak hadir. Namun dia menampik kalau mereka mangkir karena sedang sibuk mengurusi sosialisasi Pileg. Menurutnya, berdasarkan daftar hadir, hanya 15 orang anggota dewan yang tidak hadir tanpa keterangan. Sedangkan sebanyak 30 anggota lainnya hadir.
“Memang tidak semua anggota yang hadir ikut rapat paripurna. Sebagian, teman-teman komisi II ada pertemuan dengan pedagang Pasar Kota Sragen,” ujar Sugiyamto.
Sugiyamto menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah membuat undangan ke seluruh anggota dewan tentang rencana rapat paripurna hari Senin. Dia juga menyayangkan ketidakhadiran anggota dewan yang tanpa keterangan.
“Tidak pamit. Sebelumnya sudah ada undangan agenda hari ini yaitu rapat pembahasan empat Raperda dan laporan masa reses,” pungkasnya.