Solo – Pertumbuhan industri kuliner di Kota Solo tak bisa dipungkiri memang luar biasa pesat. Tak hanya restoran bergaya masa kini yang marak berdiri, namun belakangan hadir pula Njah Djambon, sebuah resto Jawa klasik turut meramaikan pasar kuliner Kota Bengawan.
Meski belum lama dibuka, diakui general manager resto setempat, Sholehan, Njah Djambon sejauh ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Selain dari kalangan famili, resto yang membuka layanan di kawasan Pasar Kliwon itu juga banyak mendapat kunjungan dari korporat maupun pelaku bisnis.
“Kebanyakan konsumen kami memang dari famili. Selain itu juga dari perusahaan-perusahaan untuk acara meeting, briefing seperti itu,” katanya.

Sebagai resto Jawa klasik dengan gaya modern, Njah Djambon memang mendukung penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Pasalnya, resto yang mulai dibuka enam bulan lalu itu dilengkapi fasilitas tiga ruang pertemuan.
Sementara dalam layanannya, ada 26 menu yang siap disajikan ke pengunjung. Selain menu-menu tradisional khas Tanah Air, menurut Sholehan, Njah Djambon juga menyajikan aneka kuliner asing seperti Chinese food, Western food hingga Arabian food.
Beberapa menu yang siap disuguhkan, di antaranya nasi langgi, gado-gado, nasi campur, soup tom yam, ayam asin manis, lasagna, cordon blue, nasi mandhi hingga nasi kabaha.
“Menu spesial yang kami angkat di sini adalah Arabian food dan bestik manten. Kami sengaja mengangkat Arabian food sebagai menu andalan karena di Solo masih jarang sekali,” pungkas Sholehan.