Timlo.net — Untuk mengelabuhi petugas, kedua pelaku juga bertingkah seolah kehilangan teman mereka, Ade Sara. Hafiz dan Assyifa juga datang ke RSCM untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian Ade Sara.
Namun sepandai-pandainya tupai melompat pasti bakal jatuh juga terbukti benar. Keduanya justru ditangkap polisi saat sedang melayat korban di RSCM.
“Pukul 16.00 WIB penangkapan terhadap pelaku atas nama Hafiz, 19 tahun, ditangkap di RSCM pada saat yang bersangkutan melayat korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (6/3).
Namun bukan perkara mudah, Hafiz membantah bahwa dirinya adalah pembunuh Ade Sara yang juga mantan kekasihnya. Namun polisi memiliki satu bukti yakni bekas gigitan di tangan Hafiz.
Dengan bukti tersebut Hafiz akhirnya tidak bisa mengelak. Dia pun mengakui bahwa dirinya dan Assyifa adalah pembunuh Ade Sara.
“Ada bekas luka gigitan di tangan tersangka,” kata Kasub Bag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, JUmat (7/3) malam.
Namun polisi enggan membeberkan lebih jelas perihal bekas gigitan di tangan pelaku itu.