Jumat, Juli 1, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Seni Budaya

Ibed: Banyak Teater Hanya Tonjolkan Garapan Artistik

by
27 Maret 2014 | 16:35
in Seni Budaya
Share on FacebookShare on Twitter

Solo — Seni teater hanya sebatas pada euforia kemeriahan dan kemegahan panggung dengan tata artistik yang menawan. Tapi, tujuan di balik seni teater terletak pada esensi sajian yang ingin disampaikan kepada para penontonnya.

Hal itu disampaikan pegiat teater asal Yogyakarta Ibed Surgana Yuga saat ditemui wartawan usai sarasehan memperingati Hari Teater Dunia, di Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kentingan, Jebres, Solo, Kamis (27/3) siang.

BacaJuga

Ganjar Ingin TBJT Jadi Pusat Pengembangan Seni Budaya

PTB UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Flip Learning

Mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP UNS Juarai LKTIN SSC Unsoed

Menurutnya, seni teater yang ditampilkan harus mampu dicerna oleh para penontonnya. Tak hanya itu, maksud dan tujuan garapan sebuah seni pertunjukan khususnya teater tersebut juga harus jelas dan tidak absurd.

“Saat ini, banyak sekali komunitas teater yang menonjolkan pada garapan artistiknya semata. Namun, mereka lupa esensi dari pertunjukan yang mereka usung,” tutur pria yang kerap menjadi sutradara di kelompok Kalanari Theater Movement, Yogya tersebut.

Lebih jauh dijelaskan, memang tidak salah menonjolkan faktor tersebut mengingat perkembangan teknologi di bidang lighting, sound system juga makin berkembang pesat. Meski begitu, esensi sebuah pertunjukan teater juga harus mampu menyentuh jiwa ataupun membawa sang penonton ke dalam drama yang ditampilkan tersebut. Jika hal itu tidak terwujud, maka dapat dipastikan bahwa pemahaman tentang seni teater tersebut harus diperdalam lagi.

“Maka dari itu. Terkadang, pertunjukan teater ini akan cair tatkala masyarakat ataupun penonton mengerti esensi dari cerita yang diusungnya. Tapi, jika penggarapannya sangat bagus dengan tata lighting yang menawan itu tidak mampu membawa jiwa penonton untuk meresapi pertunjukan lalu apa gunanya,” tandas Ibed.

Sementara itu, pegiat seni teater lain, Wirawan lebih menyoroti tentang kurangnya komunikasi antara satu komunitas teater dengan komunitas teater lainnya. Menurut pria yang menjadi pembina di kelompok Teater Tulang SMA Negeri 6 Surakarta ini, kebanyakan kelompok teater asyik dengan komunitasnya sendiri dan tak mau menggali ilmu dari kelompok lainnya. Sehingga, dalam penggarapan karya yang diusungnya akan terkesan monoton dan kurang kreatif.

“Komunikasi antara komunitas teater harus selalu dibangun, supaya memperkaya konsep dan garapan saat pertunjukan,” ujar pria jebolan Teater Peron FKIP UNS ini.

D itempat yang sama, Albertus Rusputranto PA yang juga pegiat seni teater lebih menyoroti hilangnya tema yang menggigit pasca runtuhnya rezim Orde Baru. Dimana, pada masanya dahulu seni teater memiliki musuh besar untuk mengusungnya ke panggung seni. Usai tergesernya rezim tersebut, maka garapan dari masing-masing komunitas seakan-akan terkatung-katung dalam ruang hampa dan mengalami kebangkrutan eksistensi.

Tags: fkip unshari teater seduniatbjtteater peronwisma seni

Previous Post

Cegah Longsor, Batu Raksasa Bukit Sriten akan Diledakkan

Next Post

Puncak Merapi Sempat Terlihat “Wedhus Gembel”

Berita Terkait

Ganjar Ingin TBJT Jadi Pusat Pengembangan Seni Budaya

Ganjar Ingin TBJT Jadi Pusat Pengembangan Seni Budaya

26 Juni 2022
PTB UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Flip Learning

PTB UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Flip Learning

18 Juli 2021

Mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP UNS Juarai LKTIN SSC Unsoed

17 Desember 2020

PKh FKIP UNS Rancang Program Ketrampilan Budi Daya Tanaman Hidroponik

2 Desember 2020

Cerita Alumnus UNS: Melihat Indonesia dari Natuna

28 November 2020

Mahasiswa UNS Torehkan Prestasi di Ajang NESCO BK Unimed

20 November 2020
Next Post

Puncak Merapi Sempat Terlihat "Wedhus Gembel"

Terkini

4 Cara Ampuh Membersihkan Jamur di HP, Dijamin Kembali Kinclong

4 Cara Ampuh Membersihkan Jamur di HP, Dijamin Kembali Kinclong

1 Juli 2022
Prabowo Temui Menhan Uni Emirat Arab, Bahas Industri Pertahanan

Prabowo Temui Menhan Uni Emirat Arab, Bahas Industri Pertahanan

1 Juli 2022
Tidak Ada Gangguan Sinyal Komunikasi saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

DPR Pertanyakan Sejumlah Jabatan Direksi Garuda Diisi Oleh Pilot

1 Juli 2022
Bahas RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, PKS Sampaikan 10 Masukan pada

Bahas RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, PKS Sampaikan 10 Masukan pada

1 Juli 2022
Libur Panjang Sekolah, Selvi Ananda Bocorkan Aktivitas Jan Ethes

Libur Panjang Sekolah, Selvi Ananda Bocorkan Aktivitas Jan Ethes

1 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved