Timlo.net — Akal bulus Alex alias Ahok membawanya ke dalam penjara. Laki-laki asal Kelambir V Deli Serdang, Sumut, ini masuk bui karena menipu perempuan dengan modus rayuan gombal.
Ahok ditangkap di tempat persembunyiannya di Salon Rollez, Jalan Ismaliyah, Medan, Kamis (27/3). Dia sempat jadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke Polsek Medan Area untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Tersangka sudah kami amankan dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra.
Penangkapan Ahok merupakan buah dari perbuatannya menipu Heni yang dikenalnya dari Facebook. Dengan rayuan mautnya, dia melarikan uang jutaan rupiah dan sepeda motor milik perempuan itu.
Berdasarkan cerita Heni, setelah berkenalan di Facebook, dia dan Ahok sepakat kopi darat. Pertemuan itu berlanjut dengan hubungan asmara.
Heni benar-benar termakan rayuan. Apalagi Ahok menyatakan akan menikahinya. Dia berhasil mengelabui keluarga perempuan itu.
Pendek cerita, Ahok mulai aksi penipuannya. Dengan bujuk rayunya dia berhasil membawa sepeda motor Heni dengan alasan pergi kerja. Dia berhasil meminta perempuan itu untuk menggadaikan BPKB sepeda motornya ke bank dengan alasan untuk modal menikah.
“Saat uangnya cair dari bank berkisar Rp 4 juta langsung diambilnya dengan alasan untuk membuka usaha. Anehnya aku percaya saja. Tapi bukan usaha yang dibukanya, melainkan uangku habis,” ujarnya.
Belakangan, Ahok mengaku menggadaikan sepeda motor Heni di Tebing Tinggi. Dia kemudian kembali minta uang kepada Heni dengan alasan untuk menebus kendaraan itu.
Saat uang diberikan, Ahok pun menghilang. Telepon tak dibalas, SMS pun tak dijawabnya. “Belakangan aku dapat informasi, korbannya bukan cuma aku, tapi banyak lagi perempuan lain,” katanya.
Saat ini Heni mengaku sedikit tenang. Soalnya, Ahok sudah berhasil ditangkap.
[has]sumber : merdeka.com