Solo – Partai Amanat Nasional (PAN) akan menentukan langkah koalisi setelah melihat hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2014. Hal itu ditegaskan Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Azwar Abubakar saat berkunjung ke kantor Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Pusat di depan Pura Mangkunegaran, Minggu (30/3).
Menurut Azwar, pihaknya akan mendukung apapun keputusan partainya terkait koalisi dalam penentuan calon presiden (Capres) 2014.
“Kami memilih menunggu pinangan koalisi dengan Parpol lain setelah Pemilu,” katanya.
Di sisi lain, Azwar yang juga Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) ini menyakini masyarakat akan memilih PAN lantaran PAN telah menunjukkan kinerja nyata. Selain itu, track record partai pimpinan Hatta Rajasa ini juga dinilainya masih baik.
“Sehingga, tanpa ditanya orang pasti sudah mengerti harus pilih partai yang mana,” tuturnya.
Sementara, Ketua MTA Pusat, Ustaz Ahmad Sukina menyatakan pihaknya mempersilakan semua pejabat dari berbagai Parpol untuk bersilaturahmi ke MTA.
“Kami persilahkan semuanya kesini. Tidak apa-apa. Misalnya, kemarin ada Caleg dari Partai Demokrat, PPP, PKB, PAN dan lain sebagainya. Ada banyak yang datang ke sini. Bahkan, Dahlan Iskan, Suryadarma Ali (Ketum PPP) juga dijadwalkan datang ke sini,” ungkapnya.
Namun demikian, Sukina membantah bahwa kedatangan pejabat negara dari Parpol itu dalam rangka mendekati MTA untuk mendukung mereka dalam Pemilu. Mereka pun datang ke MTA bukan dalam kapasitas sebagai petinggi Parpol tetapi sebagai pejabat negara.
Dia juga menegaskan, warga MTA dilarang menerima imbalan sebagai imbalan dalam memilih.
“Karena suara rakyat tidak bisa dibeli,” pungkasnya.