Solo – Hotel pendatang baru, Aziza Hotel Solo optimistis mampu tampil kompetitif di pasar perhotelan, khususnya di segmen syariah. Dengan mengandalkan fasilitas dan layanan berkelas, hotel berbintang tiga ini cukup percaya diri bisa menggaet simpati publik.
Meski tak bisa dipungkiri saat ini ada beberapa hotel syariah yang beroperasi di Soloraya, namun diakui General Manager Aziza Hotel Solo, Yuddi Handiaman, hal itu bukanlah suatu ancaman bagi pihak manajemen. Pasalnya secara fasilitas maupun layanan, Aziza memiliki beberapa keunggulan ketimbang kompetitor.
“Kami punya kamar-kamar yang lux, luas kamar juga lebih besar dari kompetitor, sehingga tamu lebih nyaman. Lokasi kami juga sangat strategis, dekat ke mana-mana. Jadi, selling point-nya banyak, sehingga kami tidak khawatir,” terangnya.
Justru saat ini yang diwaspadai manajemen hotel adalah persaingan dengan hotel nonsyariah. Khususnya hotel-hotel sekelas yang tak jauh dari lokasi Aziza Hotel Solo di Pasar Kliwon. Oleh sebab itu, pihak manajemen senantiasa memperkuat internal maupun eksternal hotel.
Di antaranya dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan. Termasuk menggelar pertemuan secara berkala dengan para mitra guna mempererat hubungan.
“Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah travel agent seperti Nusantara dan Panorama, bahkan dengan event organizer (EO) juga,” ungkap Yuddi Handiaman. Layanan Aziza Hotel sendiri didukung sejumlah fasilitas seperti tujuh unit ruang pertemuan, dua ballroom, kolam renang serta layanan spa.
Hotel yang masuk dalam jaringan Horison Group itu juga memiliki beberapa keunikan tersendiri yang menjadi kekuatan pihak manajemen. Seperti luxury mushola dengan desain menyerupai Masjid Nabawi, konsep tematik yang dihadirkan di kamar tipe suite serta desain hotel yang mencerminkan warisan budaya.