Timlo.net — Anindra Ardiansyah Bakrie atau biasa disapa Ardi Bakrie, CEO Viva.co.id mengakui akun email untuk mengirimkan surat elektronik ke sejumlah petinggi redaksi lantaran iklan Jokowi itu miliknya. Ardi menilai orang yang membuat dan mengirim email tersebut merupakan tindakan yang pintar dan mengedepankan independensi.
“Silakan menilai itu buatan saya atau bukan, tapi siapapun yang buat saya berterima kasih,” ujar Ardi berkelit saat ditemui usai mencoblos di TPS 32 Menteng, Rabu (9/4).
“Si pembuat email tahu jika di kolom itu tidak diperbolehkan untuk meletakkan iklan kampanye politik dari partai mana pun,” tambahnya.
Ardi menjelaskan, Viva.co.id telah menyediakan kolom khusus bagi parpol, yakni di sisi kiri dan sisi kanan portal. Sedangkan sisi tengah portal, dikhususkan untuk kolom advertorial non parpol.
“Kalau kolom kanan dan kiri silakan jualan. Makanya pinter yang bikin. Yang namanya redaksi harus independen, ini boleh ini tidak,” ujarnya.
Suami artis Nia Ramadhania itu juga menyayangkan pemberitaan di media massa yang memojokan dirinya. Namun, dia berkeyakinan masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas untuk menilai mana yang benar dan salah.
“Itu bukan masalah, itu kan yang dimainkan oleh media, karena kalian tahu, bahwa Indonesia itu, susah liat orang senang tapi senang liat orang susah,” katanya.
Ardi juga membantah kalau email miliknya diretas seseorang dan belum mengganti passwordnya. Namun, ketika disinggung siapa saja yang tahu password email miliknya, Ardi memilih bungkam dan meninggalkan awak media.