Sragen –Diduga akibat sambungan listrik kabel milik PLN yang mendadak putus, rumah milik Kasat Sabhara Polres Sragen, AKP Hartono, yang berada di tepi Jalan Sragen – Ngawi, tepatnya di Dukuh Gerdu RT 4, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen terbakar, Jum’at (18/4) sore sekitar pukul 17.50 WIB.
Akibat kejadian tersebut sejumlah perabotan rumah di lantai II bagian belakang hangus terbakar. Beruntung api segera dapat dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi ketika AKP Hartono baru pulang dari tugas melakukan pengamanan Perayaan Kenaikan Isa Al Masih sekitar pukul 17.45 WIB.
Mendadak saat melintas di samping rumah, dia dikejutkan dengan keberadaan kabel milik PLN yang tiba-tiba putus. Tidak lama kemudian, dari putusan kabel listrik tersebut langsung mengeluarkan percikan api dan membakar atap rumah bagian belakang.
Mengetahui kejadian itu, AKP Hartono langsung turun dari sepeda motor dan memanggil anggota keluarga yang berada di dalam rumah. Naas panggilan yang bersangkutan tidak langsung direspon lantaran keluarga yang di dalam rumah sedang melakukan Sholat Magrib.
“Saya tahu persis saat kabel tersebut mengeluarkan percikan api dan mulai membakar atap bagian rumah belakang,” kata AKP Hartono saat ditemui wartawan di rumahnya, Jum’at (18/4) petang.
Lantaran titik api berada di lantai II bagian rumah belakang, Ia mengaku tidak dapat berbuat banyak selain menghubungi petugas pemadam kebakaran dan meminta bantuan warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Beruntung tidak lama setelah pintu depan digedor, tiga anggota keluarga yang saat itu masih berada di dalam rumah langsung keluar menyelamatkan diri.
“Saat kejadian cucu, anak dan ibu saya berada di dalam rumah. Saya memang sempat panik karena saat saya panggil mereka sedang sholat di dalam,” katanya.
Dikatakan Hartono, belakangan ini travo pada tiang listrik sekitar rumahnya memang seringkali troubel dan meledak. Kondisi itu semakin kerap terjadi pada saat musim penghujan seperti saat ini.
Mengenai keberadaan perabot rumah yang terbakar, AKP Hartono mengaku ruang yang terbakar di lantai II merupakan kamar milik anaknya. Selain pakaian dan sejumlah perlengkapan belajar sejumlah peralatan elektronik dipastikan juga ikut terbakar.
“Saya belum tahu pasti berapa kerugiannya,” ujar AKP Hartono yang juga mantan Kapolsek Karangmalang ini.
