Sragen – Peringatan Hari Kartini ke-135 di Kabupaten Sragen dijadikan satu dengan Hari Otonomi Daerah ke-18. Peringatan ini ditandai dengan upacara yang diselenggarakan secara sederhana di halaman Kantor Setda Sragen, Senin (21/4).
Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman menjadi inspektur upacara dalam peringatan kedua kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Agus menyatakan, di jamannya Kartini merupakan salah satu wanita yang memunyai greget disbanding wanita sebaya lainnya. Tetapi untuk jaman sekarang, agar bisa dikenang seperti Kartini, setiap orang baik pria ataupun wanita sebenarnya juga bisa memunyai greget untuk memberikan yang terbaik kepada sesamanya.
“Kita yang berada di dunia ini bisa dikenang karena dua hal, yakni karena kita memberikan yang terbaik bagi sesama atau karena kita memberikan yang terburuk bagi sesama kita” kata Agus.
Menurut Agus, orang bisa dikenang seperti pahlawan seperti Kartini dahulu karena memperjuangkan yang terbaik bagi sesama. Bedanya kalau Kartini dulu hanya memperjuangkan bagi kaum wanita. Tetapi di jaman sekarang semua orang bisa berjuang melalui tenaga, pikiran, materi dan doa untuk membantu sesama.
Sedangkan dalam rangka Hari Otonomi Daerah, Bupati Agus mengharapkan, masyarakat Kabupaten Sragen dapat menentukan langkahnya dengan satu kesadaran berupa berbuat yang baik kepada rakyat yang menjadi tanggung jawab bersama dengan memulai dari hal yang sederhana.
“Jika kita ingin menyenangkan rakyat, kita bisa mengutamakan kepentingan mereka. Namun, ketika kita mengutamakan kepentingan pribadi kita, kita telah memberikan kekecewaan kepada masyarakat,” katanya.
Upacara Hari Kartini dan Otonomi Daerah tersebut dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sragen, organisasi wanita, pelajar, Ormas kepemudaan dan Pramuka.