Solo – Berbagai kain tradisional Nusantara awal pekan ini pamer pesona di Solo Paragon Lifestyle Mall. Ya, melalui ajang bertajuk ‘Textile: From Traditional to Modern’, mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil Universitas Sebelas Maret (UNS) mencoba memadupadankan berbagai kain tradisional Nusantara menjadi tampak lebih modern.
Pameran ini, menurut Ketua Jurusan Kriya Tekstil UNS, Tiwi Bina Affanti, dihelat selama dua hari mulai 21 hingga 22 April 2014 di Solo Paragon Lifestyle Mall. Gelaran Textile: From Traditional to Modern mengusung konsep pasar tradisional.
“Dalam pameran ini, kami mengambil konsep pasar tradisonal yang mana peserta terdiri dari mahasiswa, alumni dan para UKM binaan,” jelasnya.
Sementara guna menyemarakkan acara, sejumlah kegiatan pendukung turut digelar seperti peragaan busana hingga workshop sablon dan batik. Workshop sablon dan batik cap dihelat pada hari pertama pameran, sedang workshop batik tulis dan batik celup atau jumputan digelar hari berikutnya.
Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall, Imelda Kemara, mengatakan program hasil kolaborasi manajemen mall dengan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kain Nusantara pada masyarakat.
“Selain bisa melihat hasil karya mahasiswa dan mengenal berbagai kain Nusantara, pengunjung juga bisa mencoba menenun atau membatik secara langsung,” ungkapnya.