Solo — Tingkat partisipasi masyarakat Solo dalam pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014 terbilang cukup tinggi mencapai 76,07 persen. Angka partisipasi itu lebih tinggi sedikit dari target angka partisipasi yang dipatok Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo yakni 75 persen.
Angka partisipasi pemilih tersebut dihitung dari 414.322 pemilih yang berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan, Daftar Pemilih Khusus dan Pemilih Khusus Tambahan. Dari 414.322 daftar pemilih itu, sebanyak 315.179 pemilih yang menggunakan hak pilihnya atau jika diprosentase sebesar 76,07 persen.
Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo mengatakan tingkat partisipasi yang diatas target itu tidak lepas dari keberhasilan sosialisasi KPU Solo. “Metode sosialiasi lebih variatif, baik secara sruktur dan sektoral. Selain itu juga dukungan masyarakat peserta pemilu. Karena setiap caleg kan punya basis,” katanya kepada Timlo.net, Kamis (24/4).
Agus melanjutkan, daerah pemilihan (Dapil) yang menyumbang angka partisipasi tinggi adalah Dapil Surakarta 3 (Nusukan-Kadipiro) yang partisipasinya mencapai 78,23 persen. Kemudian disusul Dapil Surakarta 4 (Jebres) sebesar 78,12 persen. Di Dapil Surakarta 1 (Laweyan), angka partisipasi sebesar 72,94 persen, Dapil Surakarta 2 sebesar 72,12 persen dan Dapil Surakarta 5 (Pasar Kliwon-Serengan) sebesar Rp 75,56 persen.
Dia menambahkan, angka partisipasi Pileg ini lebih tinggi bila dibanding Pileg 5 tahun lalu yang hanya sebesar 71,8 persen. Angka ini juga jauh lebih tinggi dibanding dengan partisipasi pemilihan gubernur (Pilgub) beberapa waktu lalu yang hanya sebesar 64 persen.