Solo — Pole position Kejurnas Picoli FDR KYT Motoprix putaran II Region 2 untuk kelas bebek 4T 110cc tune up seeded (MP1), akhirnya berhasil direbut pembalap andalan Kota Solo, Agus ”Iwan” Setiawan. Pembalap tuan rumah ini bakal menjadi yang terdepan di Sirkuit Manahan, Minggu (4/5) besok.
Iwan merebut posisi terdepan setelah berhasil mencatat waktu tercepat 50.071 detik pada QTT (Qualifying Time Trial) kelas bebek 4T 110cc tune up seeded (MP1), Sabtu (3/5) sore. Praktis pembalap dari tim Yamaha Yamalube RPM NHK FDR AHRS SSS Creampie ini akan berada di depan Rheza Danica dari YMH Yamalube TDR KYT FDR Trijaya dan Asep Kancil Maulana dari AG-Tuned Racing Team NHK Faito.
Sayangnya, pole position yang dimiliki Iwan pada kelas MP1 tak diikuti untuk MP2 110 cc tune up seeded. Dirinya sempat terjatuh saat kualifikasi dan memaksanya harus puas di posisi kedua untuk start besok. Posisi pertama untuk MP2 harus rela menjadi milik Syarul Amin Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama dengan catatan waktu 50.537.
Iwan yang masih duduk di bangku SMA ini pun optimis mampu menyabet gelar juara di Sirkuit Manahan baik untuk kelas MP1 maupun MP2. Apalagi diakuinya dengan bermain di “rumah” sendiri semakin membuatnya termotivasi.
“Tadi sempat mengalami ketidakseimbangan saat kualifikasi MP2 di tikungan pertama dan membuat saya terjatuh. Namun, dengan meraih pole position saya optimis mampu merebut juara. Apalagi bertarung di daerah sendiri menjadi tambahan motivasi,” kata SMU Yosodipuro Solo ini, Sabtu (3/5).
Ditanya terkait peluangnya dalam Motoprix putaran II Region 2 ini, Iwan mengaku bakal mendapatkan banyak pesaing kuat. Salah satuinya adalah Sulung Giwa (Jatim) serta Willy Hammer (DIY) yang pernah meraih podium di sirkuit Mini Sentul. Dirinya juga telah mengaku cukup menguasai karakter Sirkuit Manahan.
“Sekitar 80 persen sudah saya pahami trek Manahan ini. Yang jelas untuk MP 2 bakal berjalan sulit, karena di MP1 jarak antarpembalap saat kualifikasi lumayan jauh,” tandasnya.