Solo – Sejumlah industri kecil mainan anak di kota Solo belum siap menerapkan standarisasi SNI. Perlu pendampingan dari pemerintah kepada industri kecil mainan anak agar produknya bisa masuk dalam SNI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budhi Suharto mengungkapkan, diperlukan dana cukup besar bagi industri mainan anak agar kualitas produknya bisa setara SNI. Pemkot perlu memberikan support atau dukungan kepada pelaku usaha di bidang itu untuk mendapatkan sertifikasi berlabel SNI.
“Perlu adanya pendampingan standarisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),” katanya kepada wartawan, Jumat (9/5).
Mengacu pada aturan pemerintah yang menyatakan standarisasi SNI untuk mainan anak dimulai per 1 Mei bulan ini, sejumlah produsen belum siap. Perlu ada toleransi dari pemerintah agar industri kecil bisa lebih mempersiapkan diri memperbaiki kualitas produk mereka.
Dalam hal pengurusan ijin SNI, pihaknya akan mengupayakan agar bisa dilakukan secara kolektif. “Akan mengupayakan untuk memfasilitasinya,” terangnya.