Rabu, Mei 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Olah Raga Bola

Tak Digaji 6 Bulan, Sergei Bejo Litvinov Bingung Mengadu ke Siapa

by
9 Mei 2014 | 22:55
in Bola, Olah Raga, Sosok
Share on FacebookShare on Twitter

Solo — Pesepakbola asal Rusia yang bermain di kompetisi Indonesia, Sergei Litvinov pusing tujuh keliling. Pasalnya, gajinya selama enam bulan saat berseragam PSLS Lhoksumawe di kompetisi IPL musim lalu, tak jelas.

Dalam rilis yang diterima Timlo.net, Jumat (9/5) malam, mantan pemain Solo FC saat Liga Primer Indonesia (IPL) ini mengaku tak menerima gaji dari klub asal Aceh Utara itu sejak bulan Juli tahun lalu. Alhasil, dirinya yang memiliki keluarga serta anak di negaranya Rusia, harus mengalami tunggakan hingga ratusan juta rupiah.

BacaJuga

Pasoepati Minta Pengurus Persis Dirombak Total

Pasoepati Galang Dana untuk Membayar Utang Diego

Manajemen Persis Minta Agen Diego Berikan Klarifikasi

“Sejak bulan Juli 2013 lalu aku nggak dapat apa-apa dari manajemen PSLS. Bagaimana aku bisa hidup disini (Indonesia), padahal Aku punya keluarga, punya anak. Total PSLS nunggak gajiku Rp 124 juta,” kata Sergei dalam rilis yang dibuatnya, Jumat malam.

Desakannya kepada manajemen PSLS untuk segera membayar gajinya, bukan tanpa alasan. Diakuinya manajemen PSLS menggunakan dana APBD sebesar Rp 4,2 miliar musim kemarin, yang tak jelas sebagian uang tersebut lari kemana. Gajinya dan rekan-rekannya, bahkan hingga pelatih Nasrul Kotto harus meratapi nasib tak kunjung dipenuhi.

“Waktu aku masih di Aceh, sempat bertemu wakil Ketua KONI setempat, dia juga bingung uang entah ke mana. Katanya uang untuk tim ada di Kesra, tapi dari sana minta pertanggungjawaban atas Rp 4,2 M yang cair kemarin,” lanjut pemain yang akrab disapa ‘Bejo’ ini.

“Seperti biasa manajemen enggak berani memberikan bukti-bukti, pura-pura lagi mencari solusi. Keluhan pemain enggak pernah direspons, ya kita seperti main ping-pong. Pengurus nggak mau tanggung jawab, padahal dalam kontrak pemain mereka harus tanggung semuanya,” imbuh Sergei.

“Sekarang aku ada di Solo, enggak ada uang sama sekali untuk pulang ke Rusia. Beruntung aku punya teman-teman luar biasa baik di sini. Bahkan kemarin aku sakit, bernafas susah, sekarang sudah agak mendingan karena bantuan teman. Aku juga terpaksa bikin suntik sendiri, karena sama sekali enggak punya duit buat ke dokter. Aku enggak mau mati di Indonesia seperti Diego Mendieta atau Solomon Begondo,” pungkas Sergei.

Atas ketidakjelasan nasib gajinya di Lhoksumawe, Sergei pun harus menolak sejumlah kontestan Divisi Utama beberapa waktu lalu. Dirinya kini bingung harus mengadu kepada siapa. Hanya upahnya yang sangat diharapkan agar bisa kembali pulang ke Rusia dan menghidupi keluarganya.

Tags: Diego Mendietaliga primer indonesiasepak bola indonesia

Previous Post

Fadli Zon Bikin Puisi ‘Sajak Orang Hilang’

Next Post

Razia, 55 Orang Tak Bawa KTP, 9 Lainnya Tidak Bayar Pajak

Berita Terkait

Angka Konsumsi Ikan di Karanganyar Rendah
Bola

Pasoepati Minta Pengurus Persis Dirombak Total

11 Desember 2012
Angka Konsumsi Ikan di Karanganyar Rendah
Bola

Pasoepati Galang Dana untuk Membayar Utang Diego

9 Desember 2012
Masa Jabatan Anggota DPRD 2014-2019 Habis 14 Agustus 
Bola

Manajemen Persis Minta Agen Diego Berikan Klarifikasi

9 Desember 2012
Bola

Pasoepati Boikot Final IIC di Manahan

8 Desember 2012
Bola

Panpel Persis Berniat Gelar Diego Cup

7 Desember 2012
Masa Jabatan Anggota DPRD 2014-2019 Habis 14 Agustus 
Bola

Manajemen Persis Bantah Lakukan Pembiaran Kepada Diego

5 Desember 2012
Next Post

Razia, 55 Orang Tak Bawa KTP, 9 Lainnya Tidak Bayar Pajak

Terkini

Adik Jokowi Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman, Ini yang Jadi Penghulu

Mensesneg Batal Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi, Diganti Wapres Ma’ruf Amin

25 Mei 2022
Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

25 Mei 2022
15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

25 Mei 2022
Iklan Rokok di Karanganyar Dipreteli, Ini Gara-Garanya

Iklan Rokok di Karanganyar Dipreteli, Ini Gara-Garanya

25 Mei 2022
Xiaomi Rilis Mi Band 7, Redmi Buds 4 dan Redmi Buds 4 Pro

Xiaomi Rilis Mi Band 7, Redmi Buds 4 dan Redmi Buds 4 Pro

25 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved