Solo – Sesuai janji sebelumnya, sejumlah kepala daerah akan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Mereka menagih janji Menpan terkait pengangkatan sisa tenaga honorer kategori 2 (K2) yang belum diangkat.
“Kami akan koordinasi minggu depan. Lha, minggu depannya lagi baru kesana (Kemenpan —Red),” kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Sabtu (10/5).
Pada pertemuan pertama, sejumlah Bupati dan Walikota akan mengkoordinasikan rencana aksi ‘demonstrasi’ di kantor Kemenpan. Tuntutan mereka masih sama, yakni mengupayakan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara bertahap dan tanpa melalui tes seleksi.
Apa yang mereka minta pada Menpan dan RB Azwar Abubakar, sejalan dengan janji sebelumnya dihadapan kepala daerah se-indonesia yang sanggup mengangkat tenaga honorer K2 secara bertahap. Kepala daerah menuntut Menpan membuat surat keputusan terkait rencana pengangkatan tersebut.
“Kami harapkan tahun 2014-2015 bisa rampung, karena tenaga honorer K2 punya pemahaman bisa diangkat CPNS tanpa melalui tes,” terangnya.