Sragen – Dalam memperingati hari jadinya yang ke-268 tahun ini, Pemkab Sragen aken menggelar berbagai macam kegiatan menarik yang dapat dinikmati oleh warga bumi sukowati.
Rangkain Hari Jadi Sragen ke-268 ini diadakan selama satu bulan lebih, mulai awal Mei hingga Juni mendatang.
Selama itu warga Sragen akan disuguhi dengan acara menarik mulai dari sepeda sehat, pertunjukan band, wayang kulit, istigozah, pengajian Kyai Kanjeng, Festival Musik Etnik dan Tradisional, balapan becak dan berbagai lomba untuk kalangan pelajar hingga masyarakat umum.
Sekretaris Panitia Hari Jadi Sragen ke-268, Nugroho, mewakili Ketua Panitia, sekaligus Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan, dalam hari jadi tahun ini mengambil tema ‘Ayo Sedulur Sesarengan Mbangun Sukowati’.
“Tema ini mengandung makna bahwa dalam membangun Sragen Pemkab tidak bisa berjalan sendirian tanpa peran masyarakat untuk memajukan Sragen,” ujar Nugroho ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (16/5).
Selain itu seperti dalam peringatan hari jadi sebelumnya, pada puncak acara tanggal 27 Mei, akan diadakan Upacara Adat Ambal Warso dengan menyuguhkan 208 tumpeng yang akan dikirab di Jalan Raya Sukowati. Kegiatan upacara adat ini sendiri akan digelar di Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen, depan kantor Pemkab Sragen.
Tidak ketinggalan pada tanggal 1 Juni mendatang juga juga akan digelar Karnaval Sukowati seperti tahun lalu. Kegiatan lain yang selama ini menjadi kegemaran Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman juga akan memeriahkan Hari Jadi Sragen, yakni Trabas Two Day yang akan berlangsung selama dua hari pada 14 hingga 15 Juni.
Nugroho menambahkan, semua anggaran untuk penyelenggaraan Hari Jadi Sragen tersebut sama sekali tidak dibiayai dari APBD Sragen, tetapi pihaknya menggandeng para pengusaha, perbankan dan donator lainnya.
“Tidak ada yang diambil dari APBD. Kegiatan ini kita empuyung bareng-bareng, kita ajak pihak swasta dan perbankan,” katanya.