Boyolali — Seorang anak dibawah umur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kasus ini dipicu, korban ngambek lantaran tidak diizinkan sang ayah untuk pergi berboncengan dengan sepeda motor.
Korban, TS (12), siswi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah, warga Dukuh Sidosari, Desa Gedangan, Cepogo, pertama kali diketahui sang ayah, Sismadi, sudah dalam kondisi gantung diri, Sabtu malam (17/5) pukul 18.30 WIB. Saat itu, ayah korban,memanggil korban, lantaran tidak ada jawaban, Sismadi kemudian mendobrak pintu kamar dan mendapati korban sudah dalam posisi mengantung dengan menggunakan tali plastik. Melihat hal ini, Siswadi dan warga berusaha menyelamatkan nyawa korban namun gagal.
Kapolsek Cepogo, AKP Bambang Rusito, mengungkapkan, sebelum ditemukan mengantung, pada Sabtu sore, korban meminta izin ayahnya untuk pergi dengan teman-temanya berboncengan naik motor. Namun, sang ayah tidak mengizinkan. Korban ngambek dan langsung masuk kamar serta mengunci pintu dari dalam.
“Tidak ada tanda penganiayaan, murni bunuh diri,” ungkap Kapolsek.