Rabu, Februari 8, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Pasca Kerusuhan, Kampung Kosong, Kerugian Material Rp 30 Juta

by
20 Mei 2014 | 19:44
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Boyolali — Warga Dusun Kalitelawah, Desa Ngaren, Juwangi, hingga Selasa (20/5) masih sepi, bak tak berpenghuni. Puluhan kepala keluarga (KK ) masih berada di lokasi pengungsian. Sementara ratusan petugas gabungan masih melakukan penjagaan di dusun tersebut.

Ironis, melihat kondisi dusun Kalitelawah, selain sepi, rumah warga yang rusak akibat penyerbuan ratusan massa masih dibiarkan begitu saja. Pintu rumah warga juga masih tertutup rapat. Batu-batu masih betebaran di rumah warga. Kalaupun ada aktivitas, hanya warga pria saja. Mereka terlihat menjemur pakaian dan membelah kayu bakar.

BacaJuga

Rebutan Lahan, Dua Kelompok Ormas Bentrok

Simulasi Bentrok Massa di Mapolresta Solo, Kapolresta: Personel Harus Siap Setiap Saat

Langgar PPKM Mikro, Puluhan Pelaku Usaha di Solo Dapat SP2

Pemandangan berbeda terlihat di sudut kampung, ratusan petugas keamanan gabungan dari Polres Boyolali, Brimob Gunung Kendil, dan Kodim Boyolali nampak masih berjaga. Kendaraan dinas Polres Boyolali berserta peralatan lengkap juga siaga.

”Siang hari kondisinya aman. Tapi kalau malam tiba, kami harus bersiaga. Karena selama beberapa hari ini, massa yang datang, pada malam hari,” ungkap seorang petugas keamanan yang sedang berjaga.

Selain rumah warga, sebuah poliklinik desa (Polindes) juga masih terlihat berantakan. Di sebelahnya, terdapat sebuah warung dan toko dengan kondisi etalase yang hancur. Seberang jalan polindes, sebuah pos ronda acak-acak. Kerusakan tersebut akibat penyerangan sekelompok massa, pada Minggu (18/5) dini hari lalu.

Camat Juwangi Sucipto mengatakan, pihaknya sudah menginvetarisir kerusakan dan kerugian material di dusun tersebut. Setidaknya ada enam rumah, satu polindes, dan satu pos kamling rusak parah. Diperkirakan, kerusakan materiil lebih dari 30 juta-an.

“Kerusakan sudah kami data dan kami laporkan ke Bupati,” ujar dia saat ditemui di Dusun Kalitlawah.

Sementara jajaran Komisi IV DPRD Boyolali melakukan sidak ke lokasi dan mengunjungi lokasi kerusakan akibata serangan massa itu. Bahkan juga di jembatan tempat terjadinya perkelahian yang merenggut nyawa warga Kalitengah, Agus Riyanto. Bekas tetesan darah masih terlihat di lokasi tersebut.

Anggota Komisi IV, Agus Ali Rosidi menegaskan, agar perkara ini tidak berkepanjangan, aparat kepolisian harus bertindak cepat dan tegas. Pihaknya meminta aparat untuk menghalau massa yang datang dan bila diperlukan berkoordinasi dengan Polres tetangga.

”Hukum harus ditegakkan. Pelaku penganiayaan harus segera ditangkap. Jangan sampai masyarakat kecil yang harus menjadi korbanya,” tandasnya.

Tags: bentrokbentrok di juwangi

Previous Post

14 Siswa SMA/MA di Sragen Tidak Lulus UN

Next Post

Bupati Belum akan Melantik Kades Tarubatang, Ini Alasannya

Berita Terkait

Dua Ormas Bentrok, Kapolsek Kena Sabetan Senjata Tajam

Rebutan Lahan, Dua Kelompok Ormas Bentrok

19 Oktober 2022
Simulasi Bentrok Massa di Mapolresta Solo, Kapolresta: Personel Harus Siap Setiap Saat

Simulasi Bentrok Massa di Mapolresta Solo, Kapolresta: Personel Harus Siap Setiap Saat

16 Maret 2022

Langgar PPKM Mikro, Puluhan Pelaku Usaha di Solo Dapat SP2

23 Februari 2021

Video Bentrok di Klaten Viral di Medsos, Polisi: Sudah Damai

23 Februari 2021

Dua Ormas Bentrok, Kapolsek Kena Sabetan Senjata Tajam

29 Oktober 2020

Polisi-TNI Berjaga di Mesuji Pasca Insiden Bentrok Warga

21 Januari 2020
Next Post

Bupati Belum akan Melantik Kades Tarubatang, Ini Alasannya

Terkini

Pasar Babadan Teloyo Dieksekusi, Sempat Diwarnai Ketegangan

Pasar Babadan Teloyo Dieksekusi, Sempat Diwarnai Ketegangan

8 Februari 2023
Sempat Kucing-Kucingan, Aktivitas Penambangan Ilegal di Blora dan Pati Ditutup

Sempat Kucing-Kucingan, Aktivitas Penambangan Ilegal di Blora dan Pati Ditutup

8 Februari 2023
Plafon SDN 2 Palar Ambrol, Timpa Siswa saat Belajar, Beruntung Siswa Selamat

Plafon SDN 2 Palar Ambrol, Timpa Siswa saat Belajar, Beruntung Siswa Selamat

8 Februari 2023
Diguyur Hujan Deras, Talud Jalan Alternatif Sidoharjo-Girimarto Ambrol

Diguyur Hujan Deras, Talud Jalan Alternatif Sidoharjo-Girimarto Ambrol

8 Februari 2023
Tembakau Gorila Ternyata Mudah Didapatkan, Lebih Berbahaya dari Ganja

Tembakau Gorila Ternyata Mudah Didapatkan, Lebih Berbahaya dari Ganja

8 Februari 2023







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved