Jumat, Februari 3, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Serangan Kera Kian Ganas, Ini Akibatnya

by
25 Mei 2014 | 22:32
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Boyolali — Belum adanya langkah dari Distanbunhud dalam mengusir hama kera ekor panjang di ladang penduduk, mengakibatkan kerugian jutaan rupiah. Pasalnya, beberapa jenis tanaman sayuran, jagung dan ketela siap panen ludes di makan kera.

Salah satu petani, Wakhid (40) warga Suroteleng, Selo, menceritakan panen kali ini terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, tanaman jagung miliknya ludes di makan kawanan kera ekor panjang. Selain jagung, kera juga memakan wortel, bawang merah, kubis, loncang, ludes.

BacaJuga

Kera Liar Sambangi Dua Desa di Klaten, BKSDA Pasang Perangkap

Tanaman Warga Sering Diserang Kera, Begini Upaya Pemdes Ngambarsari

Tiga Ekor Kera Bikin Geger Warga di Dua Desa Ini

“Hanya tanaman cabe yang aman dari serangan,” ungkap Wakhid ditemui di ladangnya, Minggu (25/5).

Dijelaskan, sebelum serangan kera mengganas, setiap kali panen biasanya mereka bisa meraup penjualan Rp 3-5 juta tiap petak lahan. Tetapi saat ini paling besar hasil panen hanya sekitar Rp 1,5-2 juta.

Hal senada juga diungkapkan, Slamet hariyanto (27), petani tembakau Dukuh Kupo Desa Cepogo. Menurut dia, saat ini serangan kera tidak hanya pada tanaman sayuran saja, melainkan juga melanda tanamanan tembakau.

“Tembakau juga diserang, biasanya yang lahanya di sekitar alur Sungai Grawah yang berhulu di Merapi,” jelas dia.

Kerugian yang mencapai jutaan rupiah ini, membuat petani was-was untuk menanam kembali dan berharap pemerintah turun tangan mengusir kera. Pasalnya, selama ini berbagai cara sudah dilakukan untuk mengusir hama keras namun hasilnya tidak maksimal. Bahkan kawanan ekor panjang ini akan datang dengan jumlah yang lebih besar.

Tags: hama kerakerakera lereng merapipetani lereng merapi

Previous Post

Asyik Judi Rokak, 7 Mister Gambler Ditangkap

Next Post

Kisruh Kalitlawah, Muspida Minta Hargai Proses Hukum

Berita Terkait

Kera Liar Sambangi Dua Desa di Klaten, BKSDA Pasang Perangkap

Kera Liar Sambangi Dua Desa di Klaten, BKSDA Pasang Perangkap

17 November 2022

Tanaman Warga Sering Diserang Kera, Begini Upaya Pemdes Ngambarsari

13 November 2022

Tiga Ekor Kera Bikin Geger Warga di Dua Desa Ini

12 November 2022

Kawanan Kera Sasar Perkebunan di Pinggiran Sukoharjo

8 November 2022

Dilengkapi Senjata Penenang, Polisi Buru Gerombolan Kera yang Teror Kota di Jepang

26 Juli 2022

Kera Ekor Panjang Resahkan Warga Karanganyar Kota

6 Juni 2022
Next Post

Kisruh Kalitlawah, Muspida Minta Hargai Proses Hukum

Terkini

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

3 Februari 2023
Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

3 Februari 2023
Sore Ini Jamu Persikabo, Persis Ingin Kembali Raih Kemenangan

Usai Dikalahkan Bhayangkara FC, Persis Langsung Fokus Lawan Madura United

3 Februari 2023
Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

3 Februari 2023
Google Sumbang $800 Juta Untuk Lawan Virus Corona

Google Masuk ke Arena AI untuk Lawan ChatGPT

3 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved