Solo – Pedagang shelter pasar Jongke akan dipindah ke dalam bangunan pasar. Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) akan menggunakan shelter tersebut untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) lain yang kini masih berjualan di pinggir jalan raya.
Kepala DPP kota Solo, Subagyo menjelaskan, sebanyak 85 pedagang shelter Jongke akan dimasukkan sebagai pedagang kios atau los di pasar Jongke, yang letaknya bersebelahan dengan shelter. Selanjutnya, shelter itu digunakan untuk merelokasi PKL luar.
“Nanti rencananya setelah program revitalisasi pasar Jongke terlaksana,” katanya ketika dihubungi wartawan, Selasa (27/5).
Sekedar informasi, pedagang shelter Jongke awalnya adalah PKL yang mangkal di sepanjang jl. Dr. Rajiman. Pedagang suku cadang kendaraan bermotor dan handphone bekas ini direlokasi pada awal April lalu.
Di sisi lain, keberadaan shelter semi permanen shelter Jongke akan diganti dengan shelter bongkar pasang atau disebut knock down. DPP akan menganggarkannya pada APBD Perubahan tahun ini.